Pamekasan (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melakukan pengerukan aliran sungai di Kabupaten Pamekasan guna mengatasi banjir perkotaan akibat luapan sungai yang mengalami pendangkalan.
"Ini sebagai bentuk kepedulian Pemprov Jatim dalam berupaya menekan risiko banjir perkotaan yang selama ini menjadi persoalan di kabupaten ini," kata Wakil Bupati Pamekasan Sukriyanto di Pamekasan, Senin.
Ia menjelaskan, aliran sungai yang dilakukan pengerukan adalah Sungai Kali Jombang yang terletak di sepanjang Jalan Trunojoyo Pamekasan.
Akibat luapan sungai ini, rumah-rumah warga di Kelurahan Patemon dan Desa Laden sering tergenang, terutama saat hujan deras terjadi di wilayah utara Pamekasan.
"Karena itu, Pemkab Pamekasan mengajukan permohonan kepada Pemprov Jatim untuk melakukan pengerukan dan hasilnya permohonan yang kami sampaikan ditanggapi dengan cepat," katanya.
Bahkan, sambung Wabup, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sempat meninjau secara langsung kegiatan pengerukan aliran sungai tersebut dan menyatakan siap membantu Pemkab Pamekasan dalam menyelesaikan masalah banjir perkotaan.
"Jadi, pengerukan sungai tersebut merupakan bagian dari upaya bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemkab Pamekasan untuk mengurangi risiko banjir," katanya.
Wabup menuturkan, ada sebanyak 14 item yang disampaikan Pemkab Pamekasan ke Pemprov Jatim terkait persoalan banjir yang sering terjadi di Kabupaten Pamekasan.
Selain pengerukan aliran sungai yang menjadi penyebab banjir karena mengalami pendangkalan, juga perlunya perbaikan dan pembangunan pintu air, prapat, dan afur agar sistem drainase lebih optimal.
"Pemkab Pamekasan sangat berterima kasih karena permohonan yang kami sampaikan mendapatkan tanggapan cepat," katanya.
Wabup Sukriyanto menuturkan, selain persoalan banjir, usulan Pemkab Pamekasan yang juga disampaikan ke Pemprov Jatim adalah perbaikan sarana jalan dan jembatan rusak akibat bencana alam.