Pamekasan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur menyalurkan bantuan tanggap darurat pada warga terdampak banjir di dua desa di Kecamatan Palengaan, yakni Desa Palengaan Daja dan Desa Rombuh, Sabtu malam.
"Ada sebanyak 37 kepala keluarga korban banjir di dua desa itu yang menjadi sasaran bantuan tanggap darurat Pemkab Pamekasan," kata Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan Ahmad Zaini Zen dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada media di Pamekasan, Jawa Timur, Minggu pagi.
Sebanyak 37 KK itu, terdiri dari 34 KK di Desa Palengaan Daja, sedangkan 3 KK sisanya di Desa Rombuh.
Ia menjelaskan, di Desa Palengaan Daja, banjir melanda di tiga dusun, yakni Dusun Londalam, Dusun Tareta 1 dan Dusun Laccaran.
Jumlah keluarga terdampak di Dusun Londalam sebanyak 11 KK, Dusun Tareta 1 sebanyak 20 KK dan di Dusun Laccaran sebanyak 3 KK.
Di Dusun Londalam sebanyak 3 bangunan jenis dapur rusak, yakni 1 rusak parah dan 2 rusak ringan.
"Kalau di dua dusun lainnya, yakni di Dusun Tareta 1 dan Laccaran tidak ada kerusakan, demikian juga di Dusun Galisan, Desa Rombuh," katanya, menjelaskan.
Bantuan tanggap darurat yang disalurkan langsung oleh petugas BPBD Pemkab Pamekasan itu berupa makan dan minuman, serta alat pembersih lumpur.
Selain menyalurkan bantuan tanggap darurat, BPBD Pemkab Pamekasan juga mengevakuasi para korban banjir.
"Para korban kita evakuasi ke rumah familinya," katanya.
Selain di Kecamatan Palengaan, banjir akibat luapan sungai juga terjadi di Kecamatan Kota, Pamekasan, yakni di Kelurahan Patemo.