Kediri (Antara Jatim) - Dinas Pendidikan Kota Kediri, Jawa Timur, mencatat hasil uji coba atau "try out" untuk ujian nasional 2016 terutama tingkat sekolah menengah atas (SMA) di Kota Kediri masih kurang maksimal.
"Hasil try out masih belum maksimal sekitar 50 persen. Namun, ini masih latihan dan masih ada satu kali latihan lagi," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto di Kediri, Jumat.
Ia mengatakan sudah meminta untuk sekolah ikut memberikan motivasi pada anak-anak agar dalam mengerjakan latihan UN bisa lebih maksimal. Ia berharap, nantinya hasil itu bisa naik 70 persen dan terus naik lagi.
Siswanto menduga, motivasi anak-anak untuk belajar berkurang. Pemerintah membuat kebijakan, bahwa UN bukanlah penentu kelulusan anak-anak. Namun, ia tetap mengingatkan hasil UN sangat penting untuk masa depan mereka.
Selain sebagai pemetaan hasil pendidikan di Kota Kediri, hasil UN tersebut bisa sebagai bekal mereka untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi termasuk perguruan tinggi. Ia pun meminta agar anak-anak menjadi lebih bersemangat untuk belajar.
"UN sekarang bukan patokan lulusan, jadi motivasi berkurang. Padahal, hasil UN juga juga bisa untuk masuk ke sekolah lebih tinggi termasuk ke perguruan tinggi," jelasnya.
Terkait dengan perlengkapan untuk ujian, ia mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan guru. Terlebih lagi, saat ini ujian dilakukan dengan komputer, sehingga persiapan harus dilakukan lagi dengan lebih maksimal.