Bojonegoro (Antara Jatim) - Mobil pemadam kebakaran "Turn Table Ladder" 60 meter merek Iveco Magirus buatan Jerman seharga Rp29 miliar, yang dibeli Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, memperoleh garansi penjualnya PT Imanuel Agape Jakarta, selama dua tahun.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bojonegoro Andik Sudjarwo, di Bojonegoro, Rabu, menjelaskan, selama masa garansi, kalau terjadi kerusakan, maka PT Imanuel Agape Jakarta, berkewajiban memperbaiki.
Begitu pula, menurut dia, dalam kontrak juga disepakati PT Imanuel Agape Jakarta, berkewajiban menyediakan suku cadang mobil pemadam kebakaran dalam kurun waktu 15 tahun.
"Kalau dalam kurun waktu selama 15 tahun terjadi kerusakan, yang membutuhkan pergantian suku cadang, maka PT Imanuel Agape wajib menyediakan suku cadang yang dibutuhkan," katanya, menegaskan.
Lebih lanjut ia menjelaskan garansi kerusakan mobil pemadam kebakaran, juga ketersediaan suku cadang, semuanya tertuang dalam perjanjian jual beli antara pemkab dengan penjual mobil pemadam kebakaran PT Imanuel Agape.
Sampai hari ini, pemkab belum menerima secara resmi kendaraan mobil pemadam kebakaran itu, karena masih proses uji fungsi seluruh peralatan, selain juga memberikan pelatihan kepada personel BPBD.
"Ada 10 personel pemadam kebakaran BPBD yang memperoleh pelatihan dari instruktur Jerman Carl, selama lima hari," jelas dia.
Pelatihan, lanjut dia, meliputi mengendarai kendaraan, mengoperasikan tangga sepanjang 60 meter, sampai menyemprotkan air.
"Saya harapkan semua personel yang memperoleh pelatihan bisa menguasai materi yang diberikan pelatih, sehingga kalau ada kejadian kebakaran, maka personel bisa mengoperasikan kendaraan," ucapnya.
Sesuai penjelasan teknis, lanjut dia, mobil pemadam kebakaran itu, bisa berfungsi menyemprotkan air dalam bentuk spray atau langsung setelah sampai lokasi kejadian kebakaran sekitar 15 menit.
Dalam uji fungsi peralatan hari itu, Andik Sudjarwo, dengan seorang wartawan foto, sempat mencoba fungsi tangga yang membawa petugas diketinggian maksimal 60 meter dengan operator Carl.
"Saya sempat ketakutan, karena cukup tinggi," ucap Andik.
Ia menambahkan mobil pemadam kebakaran itu, akan dimanfaatkan apabila terjadi kebakaran gedung bertingkat atau kebakaran di lokasi padat pemukiman, seperti pasar, disebabkan mobil pemadam kebakaran tidak bisa masuk lokasi.
"Kalau ada kebakaran padat pemukiman, maka tangga yang berfungsi untuk menyemprotkan air, dengan bantuan tangki air," ucapnya. (*)