Jember (Antara Jatim) - Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Jawa Timur, mencatat realisasi pelaksanaan program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio yang digelar 8-15 Maret 2016 mencapai 96,27 persen dari total 179.003 anak bawah lima tahun (balita).
"Sebanyak 172.266 balita sudah mendapatkan vaksin polio dalam kegiatan PIN Polio yang digelar secara serentak selama sepekan terakhir," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan (P2KL) Dinas Kesehatan Jember Dyah Kusworini di Jember, Rabu.
Menurutnya estimasi balita yang menjadi sasaran PIN Polio berdasarkan data Badan Pusat Statistik di Kabupaten Jember sebanyak 182.752 balita, namun berdasarkan pendataan di seluruh posyandu tercatat jumlah balita di Jember sebanyak 173.807 anak.
"Kalau mengacu data BPS, maka realisasi PIN Polio di Jember mencapai 94,26 persen, namun kalau mengacu data dari seluruh posyandu capaian PIN Polio mencapai 96,27 persen," tuturnya.
Ia menjelaskan capaian balita yang sudah divaksin polio tersebut murni dari balita yang berada di wilayah cakupan 50 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang tersebar di 31 kecamatan di Kabupaten Jember.
"Sedangkan untuk PIN Polio yang digelar di rumah sakit dan luar wilayah puskesmas masih dilakukan rekapitulasi secara keseluruhan, namun hingga kini datanya masih belum 100 persen masuk ke Dinkes," katanya.
Dinkes Jember melakukan berbagai strategi untuk menambah jumlah pos PIN Polio tambahan selain posyandu yang menjadi pos PIN utama karena bisa menjangkau masyarakat yang berada di luar rumah.
"Pos PIN tambahan disediakan di tempat fasilitas umum seperti pasar tradisional, pusat perbelanjaan, stasiun, dan terminal, serta tempat-temat keramaian lainnya," katanya.
Dinkes Jember menyiapkan sebanyak 2.830 pos PIN utama yang tersebar di seluruh posyandu dan 78 pos tambahan yang tersebar di puskesmas, rumah sakit, stasiun, terminal, pasar, dan pusat perbelanjaan.
Pos PIN utama dibuka secara serentak pada 8 Maret 2016 di seluruh posyandu di Kabupaten Jember mulai pukul 08.00-12.00 WIB, sedangkan pos tambahan akan dibuka selama beberapa hari yakni 8-15 Maret 2016.
"Kader posyandu dan petugas kesehatan juga akan melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga yang memiliki balita dan belum mendapatkan vaksin polio selama 8-15 Maret 2016," ujarnya.
Ia berharap Kabupaten Jember bisa mempertahankan sebagai kabupaten yang bebas dari polio karena selama beberapa tahun terakhir tidak ditemukan kasus polio di kabupaten setempat. (*)