Surabaya (Antara Jatim) - Perangko edisi khusus seri gerhana matahari total (GMT) yang dikeluarkan PT Pos Indonesia terjual habis pada saat kegiatan pengamatan gerhana matahari bersama yang digelar di Pantai Ria Kenejran atau Kenpark Kota Surabaya, Rabu.
"Antusias warga Surabaya luar biasa, 100 lembar paket perangko gerhana matahari yang kami bawa ludes di acara ini," kata Kepala Kantor PT Pos Indonesia Cabang Kebonrojo Surabaya Hidayat di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, perangko edisi terbatas ini memiliki beberapa keistimewaan, yakni gambarnya seolah bergerak dan memunculkan cahaya lewat aplikasi telepon seluler Android.
"Pergerakan cahaya pada perangko ini persis pergerakan gerhana matahari," ujarnya.
Ia mengatakan perangko khusus ini terbuat dari bahan campuran fosfor sehingga memungkinkan memunculkan cahaya pada saat kondisi minim cahaya atau pada saat gelap.
Sementara itu, lanjut dia, PT. Pos Indonesia hanya mencetak sejumlah 300 ribu lembar secara nasional, dan hanya 250 lembar yang diedarkan di Kota Surabaya.
Menurutnya, terdapat tiga jenis prangko yang siap diperjualkan secara bebas kepada masyarakat. Pertama adalah satu set perangko yang berisi 24 lembar, kedua souvenir set yang berisi tiga lembar perangko, ketiga perangko SHP (Sampul Hari Pertama).
"Dari segi harga kami tawarkan kepada masyarakat sangat ekonomis, hanya mengeluarkan nominal sebesar Rp100 ribu saja, pengunjung bisa mendapatkan ketiga jenis perangko edisi terbatas ini," ujarnya.
Tentunya, lanjut dia, bagi para kolektor perangko merupakan waktu yang tepat untuk menambah koleksi karena gerhana matahari tidak setiap tahun terjadi.
"Spesial lagi adalah belum tentu design perangko gerhana matahari kembali diproduksi kembali, serta durasi peristiwa gerhana yang cukup lama, yakni 33 tahun sekali, ini menambah eksklusivitas perangko ini," katanya. (*)