Sidoarjo, (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur siap untuk memindahkan lokasi Terminal Sukodono yang lokasinya masih berada di dalam satu komplek Pasar Sukodono demi mendukung estetika dan kelancaran di dalam pasar.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur Joko Santosa, Minggu, mengatakan, sebagai dinas pihaknya akan mendukung penuh program pemerintah demi terciptanya lingkungan pasar yang nyaman.
"Kalau memang keberadaan terminal tersebut dirasa perlu dipindahkan, maka kami akan mendukung penuh rencana tersebut mengingat saat ini Pasar Sukodono sudah dilakukan proses revitalisasi," katanya.
Ia mengemukakan, sudah melakukan pertemuan dengan instansi terkait lainya menyusul adanya rencana pemindahan Terminal Sukodono tersebut.
"Untuk lokasi pemindahannya, kami masih belum tahu akan dipindahkan kemana, tetapi yang jelas kami akan mendukung rencana pemindahan tersebut. Terserah nanti lokasi pemindahannya ada di mana," katanya.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sebelumnya telah melakukan revitalisasi terhadap Pasar Sukodono melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan nilai sekitar Rp7 miliar.
Sebelum dilakukan serah terima hibah, petugas Inspektorat Jenderal Kementerian Perdagangan Republik Indonesia memantau penyelesaian pembuatan Pasar Tradisional Sukodono.
Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Sintoyo, mengatakan, kedatangannya ke Sidoarjo untuk memantau kondisi terkini pasar Sukodono yang sudah direnovasi tersebut.
"Kedatangan kami ke Sidoarjo, khususnya Pasar Sukodono ini untuk melihat kondisi terakhir pasar yang sudah direnovasi supaya bisa segera mendapatkan dana hibah dari pemerintah," katanya.
Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ila mengatakan pihaknya sangat mendukung adanya proses revitalisasi pasar yang dilakukan ini.
"Kami sangat mendukung proses revitalisasi pasar dengan harapan supaya para pedagang bisa menggelar dagangannya dengan nyaman dan aman, terutama saat musim hujan seperti sekarang ini," katanya.(*)