Surabaya (Antara Jatim) - Provinsi Jawa Timur memperketat pengawasan Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo dengan menempatkan alat pendeteksi suhu tubuh sebagai bentuk mengantisipasi masuknya virus zika.
"Pengetatan di Bandara sebagai langkah antisipasi sehingga penyebaran virus zika tak masuk Indonesia, khususnya Jatim," ujar Gubernur Jawa Timur Soekarwo kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Kamis.
Pakde Karwo, sapaan akrabnya, juga memastikan saat ini virus zika yang marak ditemukan di berbagai Negara belum sampai masuk ke Indonesia.
"Semoga tidak sampai masuk sehingga harus ada langkah-langkah antisipasi dan pencegahan," kata orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.
Di Jakarta, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyarankan para ibu hamil memakai kelambu saat tidur untuk menghindari gigitan nyamuk pembawa virus penyakit zika.
Ia juga menjelaskan langkah-langkah agar terhindar dari gigitan nyamuk misalnya dengan mengenakan pakaian tertutup atau lengan panjang, obat oles antinyamuk dan kelambu.
Cara menghindari gigitan nyamuk, kata dia, dengan memakai pakaian panjang dan tertutup, menggunakan obat oles antinyamuk, dan tidur menggunakan kelambu atau dalam kamar dengan kawat kassa antinyamuk.
Selanjutnya dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami sakit.
Kementerian Kesehatan juga telah mengeluarkan "travel advisory" pada Rabu (3/2) sebagai upaya melindungi masyarakat Indonesia terhadap kemungkinan tertular penyakit yang bersumber dari virus zika.
Menteri Kesehatan memberikan pesan kepada masyarakat bahwa bagi warga Indonesia yang hendak berkunjung ke Negara yang sedang terjadi kejadian luar biasa (KLB) virus zika maka dianjurkan untuk menghindarkan diri dari gigitan nyamuk. (*)