Rekayasa Lalu Lintas FR Barat Surabaya Diujicobakan

Surabaya (Antara Jatim) - Rekayasa lalu lintas Frontage Road (FR) sisi barat Jalan Ahmad Yani Kota Surabaya untuk mengurai kemacetan di kawasan itu mulai diujicobakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) setempat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kota Surabaya Irvan Wahyu Drajat, di Surabaya, Jumat, mengatakan pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi ketidakaturan lalu lintas di jalur tersebut.

"Titik titik yang tidak teratur selain di bottle neck Bundara Dolog adalah di jalan depan Carrefour dan juga di Injoko. Saat ini yang jadi masalah adalah di dua titik tersebut masih banyak kendaraan yang memotong dari jalur utama langsung berbelok, baik itu ke Carrefour, maupun ke Injoko," kata Irvan.

Oleh sebab itu, menurut Irvan, perlu ada interfrensi dari pemerintah untuk bisa mengatur lalu lintas di sana. Sebab cukup berbahaya jika kendaraan langsung memotong dari jalur utama Ahmad Yani untuk bisa berbelok ke tikungan tersebut.

Saat ini, lanjut dia, Dishub sedang menyiapkan penutup jalan agar tikungan tersebut tidak bisa dipotong oleh kendaraan. Karena secara otomatis akan mengganggu kelancaran pengguna jalan yang melintas di frontage road sisi barat.

"Jadi bagi mereka yang mau belok ke Masjid Al-Akbar maka harus masuk ke frontage road sejak masuk jalan Ahmad Yani, begitu juga yang belok ke Injoko. Penutup ini kita buat agar tidak ada crossing lagi sehingga tidak ada lagi keruwetan di sana," katanya.

Lebih lanjut, menurut Irvan, tim dari Dishub saat ini sudah mulai melakukan pembangunan barikade jalan dengan memasang kuda-kuda. Akan tetapi nantinya, menurut Irvan akan dibuarkan penutup permanen.

Tidak hanya mempersiapkan penutup jalan, dengan beroperasinya jalan frontage road sisi barat ini, maka pemkot juga sudah koordinasi dengan sejumlah SKPD lain, mulai dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan dan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan untuk melakukan penambahan sarana fasilitas jalan.

"Kita sedang koordinasikan untuk segera dilakukan pemasangan lampu penerangan jalan umum, selain itu kami juga sedang meminta izin ada beberapa pohon di jalan froantage road yang harus dipindah," ujarnya. (*)