Magetan (Antara Jatim) - Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang diperoleh dari omzet pos retribusi objek wisata Telaga Sarangan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, jelang akhir tahun 2015 telah melampaui target yang ditetapkan untuk tahun berjalan.
Kepala Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda, dan Olahraga (Diparbudpora) Magetan, Siran, di Magetan, Senin, mengatakan, target PAD dari sektor Telaga Sarangan untuk tahun 2015 ditetapkan sebesar Rp6 miliar.
"Hingga pertengahan bulan Desember 2015, perolehan retribusi dari objek wisata Telaga Sarangan sudah mencapai 101 persen," ujar Siran kepada wartawan.
Menurut dia, perolehan PAD dari retribusi wisata Telaga Sarangan masih akan terus bertambah, mengingat saat ini masih ada momentum libur Natal dan tahun baru yang bersamaan dengan liburan sekolah.
"Pendapatan yang diraih nantinya dipastikan masih akan terus bertambah seiring liburan akhir tahun yang akan segera dilalui. Secara umum, target tahun ini lebih besar dari tahun sebelumnya yang hanya Rp5,2 miliar," katanya.
Ia menjelaskan, terlampauinya target PAD dari retribusi objek wisata Telaga Sarangan tersebut tidak lepas dari upaya dinas terkait untuk mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan ke Magetan, terlebih ke Telaga Sarangan.
Di antaranya dengan menggelar sejumlah kegiatan di Telaga Sarangan yang mampu menarik wisatawan berkunjung. Seperti tradisi Larung Sesaji dan kegiatan hiburan yang dilakukan saat libur panjang.
"Selain itu, kami juga mengandalkan dari mometum puncak kunjungan, seperti saat liburan Lebaran ataupun liburan akhir tahun seperti saat ini," terang dia.
Sementara, data UPTD Telaga Sarangan mencatat, selama momentum liburan Natal 2015 lalu, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Telaga Sarangan relatif meningkat hingga 20 persen dibandingkan hari libur biasa.
Diprediksi, jumlah kunjungan wisatawan kembali meningkat signifikan pada liburan akhir tahun mendatang, hingga mencapai 10.000 pengunjung setiap harunya. Puncaknya diperkirakan akan terjadi pada malam pergantian tahun, pada tanggal 31 Desember 2015 hingga tahun baru 2016 mendatang. (*)