Jember (Antara Jatim) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur berencana menggarap pembangunan jalur lintas selatan di Kabupaten Jember pada tahun 2016, meskipun belum sepenuhnya tanah di jalur lintas selatan (JLS) di kabupaten setempat dibebaskan oleh Pemerintah Kabupaten Jember.
"Ada sekitar 7 kilometer tanah yang belum dibebaskan oleh Pemkab Jember, namun tahun depan Pemprov Jatim akan melakukan pembangunan jalan untuk tanah yang sudah dibebaskan," kata Penjabat Bupati Jember yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pemprov Jatim, Supaad, di Jember, Selasa.
JLS di Kabupaten Jember sepanjang 85 kilometer dan memerlukan pembukaan lahan di kawasan hutan Perhutani sekitar 73,36 hektare yang terbentang dari Kecamatan Puger hingga Kecamatan Tempurejo dan sisanya tanah yasan milik warga setempat.
"Pembebasan lahan JLS harus dilanjutkan oleh Pemkab Jember, sehingga Pemprov Jatim akan mengaspal lahan yang sudah dibebaskan itu karena selama 10 tahun proyek pembangunan JLS di Jember belum dimulai sama sekali," tuturnya.
Menurutnya, biaya pengaspalan JLS cukup mahal yakni membutuhkan anggaran sebesar Rp75 miliar untuk pengaspalan jalan sepanjang 10 kilometer, namun di Kabupaten Lumajang sudah dilakukan pengaspalan hingga 20 kilometer.
"Untuk di Jember mulai nol lagi dan masih ada 7 kilometer lahan warga yang belum dibebaskan, sehingga dalam APBD Jember 2016 dialokasikan dana sebesar Rp24 miliar untuk pembebasan lahan itu," paparnya.
Ia mengatakan Kabupaten Jember tertinggal jauh dengan Kabupaten Lumajang yang sudah beberapa langkah lebih maju dalam menggarap proyek JLS, bahkan Penjabat Bupati Jember itu mengajak pimpinan DPRD Jember untuk melihat JLS di Kabupaten Lumajang sebagai bahan perbandingan.
Sementara Ketua DPRD Jember, Thoif Zamroni menyambut gembira dengan rencana Pemprov Jatim yang akan melakukan pengaspalan JLS yang tanahnya sudah dibebaskan di Jember karena selama ini akses jalan di jalur selatan tersebut sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
"Kabarnya Pemprov Jatim menganggarkan sebesar Rp60 miliar untuk proyek pembangunan JLS di Jember yang merupakan kelanjutan JLS di Lumajang yang sudah tergarap sepanjang 20 kilometer," tuturnya.
Menurutnya, anggaran tersebut digunakan untuk menyambungkan JLS dari Kabupaten Lumajang menuju ke Jember dengan kawasan yang dilewati yakni Desa Paseban, Kencong menuju ke Kecamatan Puger.
Delapan kabupaten yang dilalui JLS di Jatim adalah Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang, Lumajang, Jember dan Banyuwangi sepanjang 618,80 kilometer.(*)