Jember (Antara Jatim) - Universitas Jember, Jawa Timur, menanam pohon khas kabupaten setempat yakni pohon selasihan (Cinnamomum parthenoxylon (Jack.) Meissn) dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia di kampus setempat, Selasa.
Ketua panitia kegiatan, Marga Mandala mengatakan pihak panitia sengaja memilih tanaman selasihan sebagai tanaman yang ditanam dalam memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia, agar makin dikenal oleh khalayak luas.
"Pohon selasihan adalah tanaman khas Jember dan sekitarnya, walaupun bisa ditanam dan tumbuh di daerah lain, namun pohon selasihan hanya tumbuh dengan baik di Jember dan sekitarnya," katanya.
Pohon itu, lanjut dia, selain kayunya bermutu baik, bisa juga digunakan sebagai bahan aroma terapi, namun belum banyak warga Jember yang tahu jika memiliki tanaman khas asli Jember dan pohon kepel ditanam selain karena langka, juga sekaligus sebagai tanda bahwa Universitas Jember berkomitmen menjadi Universitas Kebangsaan.
Panitia juga akan menanam berbagai tanaman langka lainnya, antara lain pohon kepel (Stelechocarpus burahol) yang menjadi lambang pohon persatuan dan kesatuan, serta tanaman langka lain yang akan ditanam antara lain gaharu, dewandaru, timoho, wuni, kemiri, pronojiwo, nogosari, menyan, duwet, slorea, pulai, temurui dan cendana.
Rencananya ada 200 bibit tanaman langka dan 1.000 bibit tanaman perkebunan yang akan ditanam di areal kampus Tegalboto. Penanaman bibit pohon itu juga diharapkan akan menjadikan areal Universitas Jember lebih hijau dan bertujuan mewujudkan kampus Tegalboto sebagai Kampus Kebun Raya.
"Targetnya tahun 2017, Kampus Tegalboto Unej bakal menjadi Kampus Kebun Raya. Selain berfungsi sebagai daerah ruang terbuka hijau, paru-paru kota, dan areal tangkapan air, kami harapkan kampus Tegalboto menjadi wahana rekreasi edukatif bagi warga Jember dan sekitarnya," paparnya.
Tidak hanya menanam di areal kampus saja, civitas akademika Universitas Jember juga akan melakukan gerakan menanam pohon di berbagai daerah di Jember dan sekitarnya seperti di Desa Sumber Salak, Kecamatan Ledokombo akan ditanam 10.300 bibit tanaman yang terdiri dari bibit pohon Sengon, Klengkeng, Mangga, Jambu Merah.
Universitas Jember juga akan menyebar dan menanam 30.000 bibit pohon di lokasi-lokasi dimana mahasiswa kampus setempat yang melaksanakan program kuliah kerja nyata.
Bibit pohon yang ditanam adalah hasil sumbangan dari mitra Universitas Jember antara lain Perhutani, Bank BRI Cabang Jember, dan Balai Pengelolaan DAS Sampean, serta Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Wilayah III Jawa yang menyumbangkan 51 burung kutilang yang dilepas dalam acara penanaman pohon tersebut.(*)