Pamekasan, (Antara Jatim) - Perkelahian dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit atau "carok" terjadi di Pamekasan, Jawa Timur, Minggu dini hari di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan.
"Kejadiannya tadi sekitar pukul 01.30 WIB," kata Kapolsek Tlanakan AKP Jauhari, Minggu.
Satu orang menderika luka-luka dalam peristiwa tersebut dan kini korban telah dirujuk ke RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan dan tidak ada korban tewas.
Polisi belum memastikan penyebab carok yang terjadi di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan itu, namun di duga karena rebutan dukungan massa antarpendukung calon, karena pada 16 November 2015 ini hendak digelar pemilihan kepala desa (pilkades).
Untuk mengantisipasi carok susulan, Polres Pamekasan mengerahkan satu peleton pasukan ke Desa Larangan Tokol gabungan dari personel Polres Pamekasan dan Brimob Polda Jatim, serta TNI.
Desa Larangan Tokol merupakan satu dari 71 desa yang akan menggelar pilkades serentak pada 16 November 2015.
Menurut catatan polisi, Pilkades di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan termasuk desa yang rawan terjadi kericuhan, karena pergesekan antarpendukung calon sangat kuat.
"Saat ini kami terus melakukan upaya pendekatan guna meredam kasus ini, " kata Kapolres Tlanakan Jauhari menjelaskan.
Sejak tiga hari lalu, situasi di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan memang terpantau tegang, bahkan warga dari desa lain dilarang masuk ke desa itu. (*)
"Carok" Terjadi di Pamekasan
Minggu, 15 November 2015 5:21 WIB