Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Jawa Timur Giri Bayu Kusuma di Surabaya, Kamis mengatakan Munas juga akan menjadi ajang konsolidasi bagi pengusaha muda untuk dapat menghadapi tantangan perlambatan ekonomi.
"Oleh karena itu, HIPMI mengusung tema `Mengintegrasikan Potensi Ekonomi Nasional, Wujudkan Optimisme Indonesia di Era ASEAN Economi Community`," kata Giri menjelang acara Munas di Surabaya.
Rencananya, dalam Sidang Dewan Pleno HIPMI juga akan diisi agenda sinkronisasi arah dan kebijakan umum serta pemantapan program kerja nasional.
"Untuk menumbuhkan rasa optimistis menyambut keniscayaan ekonomi global itulah kami membahas khusus tantangan MEA dengan melakukan konsolidasi, membangun jaringan, dan saling menguatkan, sehingga namanya Munas Khusus," katanya.
Ia menjelaskan, Munas khusus akan berlangsung di Hotel JW Marriott Surabaya dari tanggal 6 hingga 8 November 2015 yang dihadiri sekitar 1.000 pengurus HIPMI dari seluruh daerah.
"Munas juga untuk mengevaluasi perkembangan dan eksistensi organisasi, termasuk regulasi yang ada di dalamnya agar bisa berkiprah lebih banyak lagi di kancah perekonomian nasional dan daerah," ucapnya.
Giri menjelaskan, Munas ini sangat penting karena akan merumuskan berbagai upaya untuk lebih menggiatkan lagi peran pengusaha muda sebagai jangkar di tengah situasi ekonomi yang penuh tantangan.
"Kita tahu ekonomi saat ini sedang melambat, karena itu kami para pengusaha muda ingin menginjeksikan semangat baru dan rencana-rencana kerja yang bisa menggairahkan perekonomian. Apalagi, implementasi MEA sudah di depan mata," katanya.
Sementara, dalam kegiatan itu juga akan menghadirkan sejumlah para pembicara dari berbagai kalangan pemerintahan, DPR, maupun pengusaha, seperti Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Selain itu, juga akan menghadrikan Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D. Hadad, Dirut BNI Ahmad Baiquni, Wakil Ketua Umum Kadin Rosan P. Roeslani, dan Ketua Dewan Kehormatan BPP HIPMI Erwin Aksa.
"Ada juga sesi yang khusus yang membahas soal pengembangan ekonomi kreatif dengan menghadirkan beberapa nama yang tidak asing lagi, di antaranya Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Ketua Dewan Pembina HIPMI Raja Sapta Oktohari, mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan CEO Bukalapak.com Achmad Zaky," ucapnya.(*)