Ahmad Salim Assegaf maju jadi calon Ketum Hipmi Jatim

Surabaya (ANTARA) - Pengusaha Ahmad Salim Assegaf (ASA) mengembalikan formulir pendaftaran untuk menjadi calon Ketua Umum Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Timur kepada steering committee Musda XV.

"Syukur Alhamdulillah hari ini saya dapat mengembalikan formulir. Kami juga mendapat amanat, dukungan dan kepercayaan dari teman-teman di 38 BPC Hipmi se-Jatim," kata Salim dalam keterangan di Surabaya, Kamis.

Menurutnya, itu adalah langkah awal dalam estafet kepemimpinan Hipmi Jatim ke depan sehingga diharapkan adanya dukungan dari seluruh anggota agar roda kepemimpinan berjalan sukses dan membawa manfaat bagi Hipmi Jatim dan masyarakat Jawa Timur.

"Kami mohon dukungan, tidak hanya saat ini, tetapi pada saat pemilihan. Kalau kami terpilih, mohon dikawal agar dapat memberikan manfaat bagi anggota Hipmi se-Jatim," ujarnya.

Ketua Umum Hipmi Jatim Rois Sunandar Maming menyatakan dukungan dari 38 BPC Hipmi se-Jatim kepada Bakal Caketum Ahmad Salim Assegaf merupakan pencapaian luar biasa.

"Kalau saya dulu mendapatkan rekomendasi dari 34 BPC Hipmi di Jatim maka Ahmad Salim Assegaf berhasil memperoleh rekomendasi dari 38 BPC Hipmi se-Jatim. Semoga ini menjadi tanda kerukunan dan kekompakan Hipmi Jatim ke depan," ujar Rois.

Dia berharap Ahmad Salim Assegaf mampu meneruskan estafet kepemimpinan di Hipmi Jatim, membawa pengusaha muda Jatim lebih maju dan sukses, serta mampu berkontribusi terhadap perekonomian Jatim.

Sekretaris Umum Hipmi Jatim Edra Brahmantya menjelaskan Panitia Musda XV telah membuka pendaftaran untuk Bakal Calon Ketua Umum BPD Hipmi Jatim periode 2024-2027 mulai 1 Agustus sampai 14 Agustus 2024.

"Alhamdulillah ada yang berani mengambil formulir dan melengkapi persyaratan sesuai ketentuan SC. Hari ini bakal calon mengembalikan formulir sehingga menandakan dia serius maju dalam pencalonan Ketua Umum Hipmi Jatim yakni Ahmad Salim Assegaf," kata Edra.

Sementara itu, Ketua SC Musda XV Hipmi Jatim Rohmad Amrullah menyatakan pihaknya menerima, memeriksa, dan memverifikasi berkas yang diserahkan termasuk surat keterangan dari pengadilan yang menyatakan bahwa calon tidak pernah dipidana.

Panitia juga akan melakukan kunjungan ke tempat usaha calon sesuai hasil rapat pengurus yang memutuskan tidak hanya melakukan validasi administrasi namun juga dilakukan kunjungan ke tempat usaha.

"Pada 15-18 Agustus 2024 tetap akan dilakukan verifikasi data tambahan. Namun kami nyatakan data yang diserahkan valid, formulir yang dikembalikan sudah lengkap dan siap melanjutkan ke Musda," ujarnya.