Sidoarjo (Antara Jatim) - Sidoarjo, 14/10 (Antara) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta kepada pihak percetakan "kartu sakti" meningkatkan produksi dari 800 ribu menjadi satu juta lembar per hari supaya pembagian kartu kepada masyarakat sesuai target.
"Kami meminta kepada percetakan bersama dengan konsorsium yang memproduksi Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Keluarga Sejahtera untuk meningkatkan kapasitas produksinya," katanya saat mengunjungi percetakan kartu di PT Jasuindo Tiga Perkasa di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu.
Ia mengemukakan bahwa dengan adanya peningkatan produksi tersebut diharapkan target pembagian kartu pada 15 Desember mendatang bisa terlaksana dengan tepat waktu.
"Pada akhir November ini diharapkan seluruh kartu tersebut sudah selesai didistribusikan sampai dengan masing-masing kantor pos yang ada," katanya.
Menurut dia, saat ini jumlah penerima kartu tersebut sebanyak 88,2 juta calon penerima kartu.
"Oleh karena itu, kami akan menggunakan metode ban berjalan yakni setiap ada data masuk langsung verifikasi dan validasi, dicetak dan langsung dibagikan," katanya.
Pemantauan di percetakan ini juga dilakukan untuk mengetahui presisi dari percetakan kartu itu sendiri.
"Hal itu karena di Indonesia terdapat sekitar 78 ribu desa, sehingga harus dipilah mulai dari tingkat desa sampai dengan tingkat, kecamatan, kabupatan dan juga provinsi supaya tidak tertukar," katanya.
Sementara itu, Direktur Jasuindo Tiga Perkasa, Alan W, berjanji akan berusaha keras untuk memenuhi keinginan Mensos.
"Kami bersama dengan empat perusahaan konsorsium akan berusaha keras untuk mewujudkan target tersebut," katanya. (*)
Mensos Minta Percetakan Tingkatkan Kapasitas Produksi
Rabu, 14 Oktober 2015 17:45 WIB
"Kami meminta kepada percetakan bersama dengan konsorsium yang memproduksi Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Keluarga Sejahtera untuk meningkatkan kapasitas produksinya,"