Pamekasan (Antara Jatim) - Para istri prajurit TNI Angkatan Darat yang tergabung dalam organisasi Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XLV Kodim 0826 Pamekasan, Jawa Timur, mengajari warga bura huruf di sejumlah pelosok desa agar bisa membaca dan menulis.
"Ada sebanyak 100 orang warga perdesaan yang sebelumnya tidak bisa membaca dan menulis, kini sudah bisa baca tulis," kata Ketua Persit KCK Cabang XLV Kodim 0826 Ny Arie Mawardi kepada Antara di Pamekasan, Kamis.
Ia menjelaskan, ke-100 orang itu merupakan warga Desa Bujur Timur, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan. Mereka bisa membaca dan menulis, setelah mengikuti program keaksaraan fungsional selama 6 bulan yang digelar Persit Kartika Chandra Kirana, bekerja sama dengan Pemkab Pamekasan dan Pemprov Jatim.
Program pemberantasan buta huruf ini, mulai minggu pertama Februari hingga minggu keempat Juli 2015 dan dibagi dalam 10 kelompok. "Jadi masing-masing kelompok hanya membimbing sebanyak 10 orang, sehingga hasilnya bisa maksimal seperti ini," kata Arie Mawardi.
Arie Mawardi menjelaskan, selain karena merupakan kewajiban, para istri prajurit TNI juga merasa terpanggil untuk membantu memberantas warga buta huruf di Pamekasan, sebagai upaya untuk memajukan Pamekasan.
Sebab, salah satu indikator kemajuan sebuah daerah adalah tidak adanya warga yang buta huruf, selain tingkat ekonomisi dan kesehatan yang memadai.
Berdasarkan data yang dirilis Dinas Pendidikan (Disdik) Pamekasan belum lama ini, warga Pamekasan yang masih terdata buta huruf dan belum baca tulis sebanyak 33.326 orang, tersebar di 13 kecamatan di wilayah itu.
Mereka berusia antara 15 tahun hingga 90 tahun. Sebesar 75 persen diantaranya masih dalam usia produktif dan 25 persen lainnya lanjut usia dengan jumlah terbanyak di Kecamatan Kecamatan Batumarmar yakni 12.614 orang. Disusul Kecamatan Pasean sebanyak 6.040 orang, dan Kecamatan Waru sebanyak 5.233 orang.
Sedangkan jumlah warga buta huruf yang paling sedikit di Kecamatan Galis yakni 613 orang, Kecamatan Pakong 624 orang, dan Kecamatan Pademawu 696 orang.
Program buta huruf yang digelar para istri prajurit TNI di Desa Bujur Timur, Kecamatan Batumarmar, kepada 100 warga itu ditempatkan di rumah tokoh masyarakat setempat, yakni Ustat Salawi.. (*)