Khartoum, (Antara/Xinhua-OANA) - Sebanyak 3.000 keluarga Sudan Selatan menyelamatkan diri dari kerusuhan di negara mereka ke arah Negara Bagian White Nile di Sudan, demikian laporan kantor berita resmi Sudan, SUNA, pada Senin (6/7).
"Jumlah keluarga yang tiba dari Sudan Selatan ke tempat menunggu Negara Bagian White Nile berjumlah 3.197 keluarga, dari 1 Juni sampai Sabtu lalu (4/7)," kata Osama Osman, Direktur Pelaksana Masyarakat Bulan Sabit Merah Sudan (SRCS), sebagaimana dikutip SUNA.
Ia memberi perincian SRCS seluruh jumlah pengungsi Sudan Selatan di Negara Bagian White Nile, Sudan, mencapai 84.000.
Ia mengatakan SRCS melalui kerja sama dengan Komisariat Tinggi PBB Urusan Pengungsi (UNHCR) dan Komisi Bantuan Kemanusiaan Sudan menyediakan makanan, tempat berteduh dan layanan lain buat semua pengungsi itu, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi.
Kedatangan pengungsi Sudan Selatan tersebut meningkat sejak Juni, ketika WFP mendaftar masuknya 9.200 pengungsi Sudan Selatan di Daerah Kharasana di Negara Bagian Kordofan Barat.
UNHCR mengatakan pada Juni bahwa pertempuran di Negara Bagian Upper Nile dan Unity di Sudan Selatan membuat lebih dari 100.000 orang terusir dari rumah mereka selama dua bulan belakangan.
Puluhan ribu warga Sudan Selatan menyelamatkan diri ke Sudan sejak bentrokan sengit meletus pada Desember 2013 antara tentara yang setia kepada Presiden Salva Kiir dan pembelot pimpinan mantan wakilnya Riek Machar. (*)
Lebih 3.000 Keluarga Sudan selatan Selamatkan Diri dari Kerusuhan
Selasa, 7 Juli 2015 8:23 WIB