Seorang Perangkat Desa di Magetan Bunuh Diri
Rabu, 20 Mei 2015 22:14 WIB
Magetan (Antara Jatim) - Seorang perangkat desa di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah pohon jati di belakang rumahnya, Rabu.
Perangkat desa itu, Sukemi (57), warga Desa Campursari, Kecamatan Sidorejo, Kabupaten Magetan, nekat gantung diri diduga karena putus asa penyakit diabetes yang dideritanya tak kunjung sembuh.
Kapolsek Plaosan yang juga membawahi wilayah Sidorejo, AKP Ruwajianto, mengatakan, jasad korban pertama kali ditemukan oleh saudaranya yang memang mencari korban sejak pagi hari.
"Korban ditemukan oleh saudaranya masih dalam kondisi tergantung di pohon jati dengan tali tambang plastik," ujar AKP Ruwajianto kepada wartawan.
Atas permintaan pihak keluarga, jasad korban akhirnya langsung dibawa ke rumah duka yang hanya berjarak sekitar 150 meter dari lokasi kejadian.
Dari hasil identifikasi sementara, tim medis puskesmas setempat dan Polres Magetan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Korban yang bertugas di bagian pengairan desa tersebut dinyatakan meninggal dunia murni akibat bunuh diri. Selain itu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Jenazah korban lalu diserahkan ke pihak keluarga untuk segera dimakamkan di TPU desa setempat. Selain itu, petugas juga mengembalikan kruk atau tongkat yang biasa digunakan korban sehari-hari yang tertinggal di lokasi gantung diri.
"Jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga sesuai permintaan untuk segera dimakamkan. Hasil pemeriksaan, korban meninggal akibat bunuh diri," tambahnya. (*)