Pelajar Tulungagung Doa Bersama Jelang UN

Tulungagung (Antara Jatim) - Sebanyak 189 pelajar kelas IX SMP Katolik Santa Maria Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu menggelar doa bersama sebagai persiapan mental menjelang pelaksanaan ujian nasional serentak pada 4-6 Mei. Antara di Tulungagung melaporkan, doa bersama digelar sederhana di lapangan sekolah mereka yang dipimpin oleh Suster Aloysia Putri Kasih, biarawati yang ditugaskan sebagai pamong unit mewakili Yayasan Pendidikan Santa Maria di daerah tersebut. Kendati berlangsung singkat karena turun hujan saat pelaksanaan doa bersama pukul 06.30 WIB, acara yang diikuti siswa dan orang tua siswa itu berlangsung khidmad. Suster Alysia membacakan serangkaian doa bersama untuk kesehatan, kelancaran serta keberhasilan para anak didik sekolah mereka selama mengikuti ujian nasional, 4-6 Mei atau awal pekan depan. "Selesai doa bersama, siswa kami masukkan dalam kelas masing-masing untuk diberi arahan serta sedikit pembekalan agar lebih siap dalam menghadapi ujian nasional pekan depan," kata Kepala SMP Katolik Santa Maria, Yasinta Maria. Selain doa bersama di sekolah, lanjut Yasinta, pihaknya juga akan mengajukan permohonan pembacaan doa intensi dari pendeta saat pelaksanaan misa di Gereja Katolik Santa Maria Dengan Tidak Bernoda Asal. "Doa intensi atau doa secara khusus ini akan dibacakan oleh pendeta saat memimpin misa yang diikuti umat katolik secara umum. Ini sudah menjadi ritual rutin setiap kali menjelang gelaran UN," lanjutnya. Persiapan pihak sekolah dalam menghadapi UN tingkat SMP, ungkap Yasinta, sudah dilakukan sejak awal tahun ajaran baru atau sekitar Agustus 2014. Sejak memasuki jenjang kelas IX, kata dia, seluruh siswa semester lima wajib mengikuti pelajaran tambahan selama sejam, usai jadwal pelajaran reguler. "Setiap hari ada satu mata pelajaran tambahan. Siswa juga kami beri latihan soal pada saat jam pelajara tambahan ataupun melalui uji coba ujian nasional (try out UN)," jelasnya. Yasinta menambahkan, aktivitas pembinaan mental para siswa ditingkatkan pada enam hari kerja menjelang pelaksanaan UN. Salah satu agenda rutin yang dilakukan pihak sekolah adalah dengan memberlakukan kegiatan "doa novena", semacam doa khusus yang dibacakan bersama melalui pengeras suara yang terkoneksi di seluruh kelas agar para siswa kelas IX diberi rahmat Tuhan selama mengikuti ujian nasional. "Doa novena dilakukan setiap pagi menjelang jam pelajaran dimulai. Pembacaan doa dipandu dari kantor sekolah dan diperdengarkan ke seluruh ruang kelas melalui pengeras suara. Doa itu diikuti para siswa dengan mengheningkan cipta bersama saat doa dibacakan," terangnya. (*)