Presiden Cek Lokasi Peringatan KAA di Bandung
Kamis, 16 April 2015 13:49 WIB
Oleh Panca Hari Prabowo
Bandung (Antara) - Presiden Joko Widodo menilai persiapkan peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika di Bandung sudah baik dan percaya akan siap menerima tamu negara pekan mendatang.
\"Saya lihat secara umum 95 persen, secara umum sudah baik,\" kata Presiden Joko Widodo kepada wartawan, usai meninjau Gedung Merdeka Bandung, Kamis siang.
Presiden mengatakan beberapa hal yang perlu ditambahkan antara lain pengecatan dan juga penambahan bunga.
\"Tadi kita sudah melakukan \'checking\' dari sejak Bandara di Halim. Naiknya dari Halim kemudian turun Bandara Husein di Bandung sudah kita cek semuanya. Kemudian ke hotel. Kemudian ke Gedung Merdeka.\"
\"Saya lihat tadi kanan kiri kota, secara umum 95 persen masih ada kurang cat ya sedikit-sedikit. Kurang tambahan bunga sedikit-sedikit. Toilet juga tadi kita cek secara umum sudah 95-96 persen,\" ucap Presiden.
Kepala Negara mengatakan hingga hari ini ada 79 negara yang mengatakan diri akan hadir, di mana 28 di antaranya yang hadir adalah kepala negara atau kepala pemerintahannya.
Presiden Joko Widodo didampingi Menlu Retno P Marsudi, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Menpar Arief Yahya, Panglima TNI Moeldoko, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meninjau sejumlah lokasi yang akan digunakan bagi kegiatan peringatan 60 tahun KAA di Bandung.
Dari Bandara Husein Sastranegara, Presiden kemudian meninjau Hotel Savoy Homan dan dilanjutkan memeriksa kondisi Gedung Merdeka.
Selain melihat ruang utama Gedung Merdeka, Presiden juga memeriksa ruangan lainnya, termasuk sarana kamar kecil serta kelengkapan kegiatan lainnya.
Selama di Gedung Merdeka, Presiden juga sempat menyapa tim angklung Universitas Padjadjaran dan Korps Musik Kodam Siliwangi.
Setelah memeriksa Gedung Merdeka, Presiden kemudian berjalan kaki menuju Masjid Agung Bandung selain menunaikan Shalat Dhuhur, Presiden juga meninjau kesiapan masjid tersebut yang akan digunakan untuk Shalat Jumat para kepala negara yang hadir pekan depan di Bandung.
Rombongan kemudian menuju Gedung Pakuan yang rencananya akan digunakan sebagai lokasi jamuan makan siang para tamu negara yang akan hadir.
Presiden dan para menteri dijadwalkan kembali ke Jakarta pada Kamis sore.(*)