Dishub Sidoarjo: Pengoperasian "BRT" Tunggu Pembangunan Halte
Rabu, 15 April 2015 17:48 WIB
Sidoarjo (Antara Jatim) - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Joko Santosa menyatakan pengoperasian "bus rapid transit" (BRT) jurusan Sidoarjo-Surabaya masih menunggu penyelesaian pembangunan halte.
"Saat ini masih dalam tahap penyelesaian halte bus. Mungkin kurang sepeluh persen lagi sudah selesai. Diharapkan dalam bulan ini sudah bisa diselesaikan semuanya," katanya, saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Rabu.
Ia mengemukakan, saat ini seluruh persiapan sudah selesai dilakukan termasuk rute trayek yang akan dilewati oleh armada tersebut.
"Dengan adanya armada tersebut diharapkan akan mempermudah warga masyarakat yang ingin bepergian dengan menggunakan sarana bus ini," ucapnya.
Disinggung terkait dengan keberadaan halte yang disinyalir akan merugikan pejalan kaki dirinya meyakinkan jika halte tersebut tidak akan mengganggu para pejalan kaki yang sedang menggunakan trotoar.
"Para pejalan kaki bisa berjalan seperti biasa, karena di dalam halte tersebut sudah diberikan jalan tembus sehingga tidak akan berpengaruh kalau mereka sedang melihat di halte tersebut. Intinya kan tetap untuk kepentingan bersama," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini sudah ada lebih dari lima halte yang dibangun di sepanjang rute perjalanan bus di yang menghubungkan antara Porong, Sidoarjo sampai dengan Terminal Purabaya, Sidoarjo.
"Haltenya dibuat tinggi karena pintu lantai bus tinggi, jadi bus tidak akan menaik-turunkan penumpang di sembarang tempat," tuturnya.
Dishub Sidoarjo, kata dia, menerima bantuan 30 bus dari Kementerian Perhubungan. Bus yang memiliki kapasitas 55 tempat duduk dan 30 orang berdiri tersebut rencananya akan beroperasi pada bulan ini jika sarana pembangunan halte bus sudah selesai dilakukan.(*)