Blitar (Antara Jatim) - Manajemen PT Dua Belas Suku (BDS) Blitar, Jawa Timur, tidak menjelaskan jadwal kembali beroperasionalnya perusahaan itu, setelah beberapa pekan tidak ada aktivitas. Perwakilan PT DBS Pramu, Rabu saat ditelepon mengaku perusahaan memang tutup, namun untuk buka belum ada perintah langsung sampai sekarang. Pramu juga menolak saat dikonfirmasi terkait dengan masalah belum turunnya dana dari para nasabah. Ia hanya mengatakan, tidak berkenan memberikan jawaban dan mengatakan mempunyai hak untuk tidak menjawab soal tersebut. "Kalau bukanya belum tahu, tapi kalau soal yang lain (belum turunnya dana serta laporan nasabah ke polisi) saya tidak ingin menjawabnya, itu hak saya," katanya saat dihubungi telepon selulernya. Nasabah dari PT DBS Blitar mengaku resah, setelah perusahaan mereka tidak mendapatkan pengembalian seperti yang dijanjikan perusahaan. Terlebih lagi, kantor perusahaan yang beralamat di Jalan TGP Slamet, Kota Blitar itu ditutup, dan tidak ada pemberitahuan lebih lanjut terkait kembali beroperasionalnya perusahaan itu. Kantor itu sudah tidak operasional selama beberapa pekan. Sejumlah nasabah juga telah melaporkan manajamen perusahaan tersebut ke polisi, dan saat ini polisi masih memprosesnya. Polisi saat ini masih melakukan pemeriksaan pada korban, dan secepatnya akan memanggil manajemen. (*)
Berita Terkait
Perusahaan asuransi catat keluarga Asia belum miliki penerus usaha
29 November 2025 17:44
SIER optimistis penuhi target investasi Rp1 triliun pada 2025
30 September 2025 13:50
Perusahaan Tiongkok Investasi Rp656 miliar di SIER
4 September 2025 20:14
KPK lakukan penggeledahan terkait kasus perusahaan patungan RI-Jepang
5 Agustus 2025 12:17
KPK panggil mantan direksi perusahaan dapen jadi saksi kasus PT IIM
30 Juli 2025 15:29
CIO Danantara ingin 889 perusahaan BUMN di bawah satu komando
4 Juli 2025 14:12
Danantara dan perusahaan Arab Saudi kerja sama investasi Rp162 triliun
3 Juli 2025 11:32
Danantara: Empat perusahaan China bakal investasi EV di Indonesia
25 Mei 2025 15:30
