Petugas Gabungan Lanjutkan Pencarian Nelayan Pamekasan Hilang
Rabu, 25 Maret 2015 11:26 WIB
Pamekasan (Antara Jatim) - Petugas gabungan dari unsur TNI, Polri dibantu masyarakat nelayan dan Syahbandar Desa Branta, melanjutkan pencarian nelayan hilang di perairan Desa Padelegan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu.
Pencarian dilakukan di sepanjang pesisir pantai dengan menggunakan perahu karet milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan.
"Tapi khusus perahu karet itu hanya digunakan petugas, sedangkan yang lain tetap menggunakan perahu nelayan," kata Komandan Kodim 0826 Pamekasan Letkol Arm Mawardi.
Pencarian nelayan asal Desa Branta, Kecamatan Tlanakan yang hilang itu dimulai sejak sekitar pukul 07.30 WIB. Pihak Syahbandar dan petugas keamanan laut, juga ikut melakukan pencarian bersama puluhan nelayan dari Desa Branta, Kecamatan Tlanakan dan nelayan Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu.
Pada pencarian hari kedua ini, beberapa orang dari tim taruna siaga bencana (Tagana) Pemkab Pamekasan ikut ambil bagian melakukan pencarian dengan menggunakan perahu nelayan warga setempat.
Wartawan Antara di Pamekasan melaporkan, jumlah warga yang ikut melakukan pencarian kali ini lebih banyak dari jari pertama, yakni sekitar 20 perahu dari sebelumnya hanya 16 perahu nelayan.
Nelayan asal Desa Branta Tinggi yang hilang itu bernama Fauzan. Ia diketahui hilang di perairan Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu, diduga tercebur ke laut.
Nelayan itu diketahui hilang sekitar pukul 07.15 WIB. Salah seorang nelayan menemukan perahu di tengah laut di perairan Desa Padelegan pada koordinat 07 15.45 Lintang Selatan/113 33.00 Bujur Timur.
Selanjutnya nelayan yang menemukan adanya perahu bernama Putra Segoro tanpa awak itu melaporkan ke nelayan lain, dan diketahui bahwa perahu itu milik Fauzan.(*)