Jakarta (Antara) - Sebuah pesawat Airbus A320 yang dioperasikan maskapai penerbangan murah Germanwings milik Lufthansa jatuh di sebuah daerah terpencil di Prancis selatan, Selasa, dan seluruh 148 orang di dalamnya dikhawatirkan tewas, demikian dilaporkan Reuters di lamannya. Kantor berita itu mengutip Presiden Prancis Francois Hollande, yang mengatakan dirinya meyakini tidak ada orang di pesawat yang selamat. "Ada 148 orang di dalam pesawat tersebut," kata Hollande. "Kondisi kecelakaan, yang belum dapat dipastikan, membuat kami berpikir bahwa tidak ada yang selamat." Media Prancis mengatakan terdapat 142 penumpang dan enam awak dalam pesawat naas, yang sedang dalam penerbangan dari Barcelona menuju Duesseldorf itu. Hollande mengatakan tampaknya ada sejumlah besar warga negara Jerman di dalam penerbangan. "Kecelakaan terjadi di wilayah yang sulit dijangkau," tambahnya. Juru bicara pihak berwenang bidang penerbangan Prancis, DGAC, mengatakan pesawat jatuh di dekat kota Barcelonnette, yang terletak sekitar 100 kilometer dari Nice. Para penyelidik kecelakaan sudah berangkat menuju lokasi kecelakaan di Meolans-Revel, wilayah terpencil dan jarang penduduk di kaki pegunungan Alpen bagian Prancis. Airbus mengatakan pihaknya sudah tahu tentang adanya laporan-laporan mengenai insiden jatuhnya pesawat itu. "Semua upaya sekarang ditujukan untuk mengetahui kondisinya. Kami akan memberikan keterangan lebih lanjut sesegera mungkin," kata Airbus melalui Twitter. Para pejabat di bandar udara Barcelona mengatakan pesawat naas itu lepas landas pada pukul 08.55 GMT (15.55 WIB), demikian laporan Reuters. (*)
Pesawat Berisi 148 Orang Jatuh di Prancis
Selasa, 24 Maret 2015 19:44 WIB