Surabaya (Antara Jatim) - Sekretaris Asosiasi Travel Agent Indonesia (Asita) Jawa Timur, Nanik Sutaningtyas, optimistis kebijakan pemerintah menutup loket penjualan tiket di bandara dapat menyetop aksi calo. "Apalagi, selama ini keberadaan sejumlah calo di bandara sangat merugikan pihak biro perjalanan dan masyarakat," katanya, di Surabaya, Rabu. Ia mencontohkan, saat "peak season" tiket di loket bandara pasti habis. Tapi anehnya, di calo ada banyak tiket. "Jika masih banyak calo di bandara maka hal itu berdampak buruk bagi industri pariwisata di penjuru Nusantara," katanya. Selain itu, lanjut dia, tak jarang wisatawan mancanegara juga mengeluhkan keberadaan calo yang mengganggu sedangkan bandara adalah gerbang masuk ke suatu negara. Ia mengimbau, dengan ditutupnya loket tiket di bandara calon penumpang bisa mempersiapkan tiket sejak jauh hari sebelum keberangkatan. "Penumpang bisa memesan tiket secara online dan mencetak tiket di bandara menggunakan kode booking yang sudah diperoleh," katanya.(*)
Berita Terkait

Asita Yogyakarta dan Banyuwangi sinergi keberlangsungan pariwisata
27 November 2020 13:07

Asita Jatim nilai destinasi wisata Situbondo layak jadi tujuan wisatawan
30 November 2019 23:45

Pelindo III Gandeng ASITA Layani Wisatawan Mancanegara
26 Desember 2017 12:35

Asita Jatim Dukung Pembebasan Visa 45 Negara
26 Maret 2015 12:00

Asita Imbau Angkasa Pura I Pastikan Penutupan Juanda
22 September 2014 18:31

Nanik Sutaningtyas: Urgen...Wisata Jatim Jadi Tuan Rumah !
5 September 2014 09:01

ASITA: Industri Pariwisata Merugi Akibat Letusan Kelud
17 Februari 2014 20:39

Asita Luncurkan Buku Promosikan Wisata Indonesia
3 Juli 2013 15:47