Surabaya (Antara Jatim) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) menggandeng Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) di wilayah setempat untuk melayani wisatawan mancanegara dari Kapal Pesiar "Genting Dream" yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
"Tugas kami menyiapkan segala sesuatu terkait sarana dan prasarana untuk menyambut kedatangan Kapal Pesiar Genting Dream di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," ujar Asisten Manager Terminal Penumpang dan Roll on – Rol Off (Roro) PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak Surabaya Aji Joko Wibowo, saat dikonfirmasi di sela penyambutan kedatangan para wisatawan di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Selasa.
Dia menjelaskan, tugas pokok Pelindo III adalah menyiapkan dermaga sebagai termpat berlabuh bagi kapal seluas 335, 33 meter persegi, yang konon merupakan salah satu kapal pesiar tebesar di dunia, dengan bangunan kapal yang terdiri dari 18 lantai setinggi 40 meter itu.
"Sejak tadi malam kami siapkan dermaga 'clearence', yang merupakan area terbatas untuk tempat berlabuh bagi Kapal Pesiar Genting Dream di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya," ujarnya.
Dia mengatakan Kapal Pesiar berbendera Hong Kong itu membawa 4.300 wisatawan mancanegara 'onboard', yang berlayar dari Singapura. "Tapi yang turun dari kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebanyak 1.700 wisatawan," katanya.
Untuk melayani 1.700 wisatawan yang turun dari kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya itu PT Pelindo III telah bekerja sama dengan ASITA.
Aji menerangkan, ASITA digandeng PT Pelindo III untuk menyiapkan akomodasi untuk mengantar para wisatawan yang turun dari Kapal Pesiar Genting Dream ke tempat-tempat wisata di wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya.
"Tempat tujuan wisata terjauh yang ditawarkan ASITA adalah di Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur," katanya.
Konon Trowulan adalah Ibu Kota Kerajaan Majapahit yang berdiri pada tahun 1293 – 1478 masehi. Di kawasan tersebut sampai sekarang masih dapat dijumpai puluhan ribu benda cagar budaya berupa situs-situs bangunan bersejarah, arca, gerabah, dan pemakaman peninggalan Kerajaan Majapahit.
Untuk penyediaan transportasinya, selain juga telah disiapkan ASITA, PT Pelindo III juga bekerja sama dengan perusahaan taksi "Blue Bird".
"Karena telah dibagikan peta wisata di wilayah Jawa Timur, khususnya untuk area Surabaya dan sekitarnya, terhadap para wisatawan mancanegara dari Kapal Pesiar Genting Dream ini, sehingga bisa bebas memilih sendiri program wisata yang mereka kehendaki dengan sarana transportasi yang telah kami siapkan," ujarnya.
Para wisatawan mancanegara tersebut diberi waktu berada di daratan hingga nanti sore pukul 17.00 WIB, terhitung sejak berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada pukul 07.00 WIB tadi pagi. Karena setelah itu, petang nanti, Kapal Pesiar Genting Dream akan melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng, Bali. (*)