KJRI Sedney Dijaga Polisi Pasca-Teror "Darah"
Rabu, 4 Maret 2015 0:22 WIB
Oleh Yuni Arisandy
Jakarta (Antara) - Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sydney berada dalam pengawasan dan penjagaan polisi setempat setelah mengalami insiden pelemparan balon berisi cairan merah oleh seseorang yang belum diketahui identitasnya.
"Saat ini kantor KJRI terus berada dalam pengawasan dan penjagaan polisi," kata Konsul Jenderal RI di Sydney Yayan GH Mulyana dalam pernyataan pers yang diterima di Jakarta, Selasa.
Menurut Yayan, berdasarkan hasil pemeriksaan pada CCTV kantor KJRI di Sydney, diketahui bahwa aksi pelemparan balon dilakukan pada pukul 22.27 (waktu setempat) Senin (2/3) malam, dan pelakunya diindikasikan berjenis kelamin perempuan.
Aksi pelemparan balon oleh sosok yang belum teridentifikasi itu terekam di CCTV berlangsung selama lima menit.
Yayan menyebutkan, pihak KJRI Sydney pertama kali melihat benda berupa balon sebanyak delapan sampai 10 buah pada pukul 05.40 (waktu setempat) Selasa (3/3).
"Salah satu balon yang pecah mengeluarkan cairan berwarna merah. Bercak cairan merah itu menyerupai darah dan tercecer pada gerbang masuk kantor," ujar dia. (*)