Kediri (Antara Jatim) - Bupati Kediri Haryanti Soetrisno meminta warga Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, bersabar menunggu proses relokasi yang saat ini masih dibahas oleh pemerintah. Bupati Kediri Haryanti yang datang mengunjungi warga di tempat pengungsian, Senin mengatakan dari pemerintah daerah berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi warga, di antaranya meminta mereka tinggal di tempat pengungsian. Untuk saat ini, masih proses kepastian lokasi yang akan digunakan sebagai tempat relokasi. Pemerintah masih mencari pertimbangan antara memanfaatkan tanah milik Perhutani Kediri ataupun sebuah perusahaan perkebunan karet di daerah itu. Ia juga meminta masyarakat bersabar terkait dengan rencana relokasi itu, sebab saat ini masih proses. Pemerintah daerah juga berusaha sebaik mungkin, agar masyarakat mendapatkan tempat yang lebih nyaman. "Jika sudah ada tanah relokasi, natni akan kami bantu," katanya. Selain menyediakan tempat untuk relokasi, pemerintah juga membantu menyediakan bahan-bahan untuk makan sehari-hari. Namun, untuk proses masak, mereka harus melakukan secara gotong royong. Sampai saat ini, terdapat 192 jiwa dengan 63 kepala keluarga (KK) yang tinggal di tempat pengungsian. Mereka tinggal di SDN Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, yang letaknya di areah bawah lokasi rumah mereka. Mereka mengungsi, pascausibah tanah longsor yang terjadi hampir dua pekan lalu. Belasan rumah warga rusak, bahkan satu di antaranya ambruk, rata dengan tanah. Selain itu, puluhan rumah lainnya juga terancam terkena tanah longsor. Lokasi rumah mereka berada di areal perbukitan, dengan kondisi tanah yang relatif labil. Selain orang dewasa, yang tinggal di tempat itu adalah anak-anak. Mereka menempati ruangan kelas yang bisa digunakan sebagai tempat belajar mengajar anak-anak. (*)
Bupati Kediri Minta Warga Tunggu Proses Relokasi
Senin, 2 Maret 2015 19:53 WIB