PBB Jatim Kawal Kasus Penembakan Aktivis Bangkalan
Selasa, 27 Januari 2015 20:40 WIB
Surabaya (Antara Jatim) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Bulan Bintang Jawa Timur berkomitmen mengawal kasus penembakan aktivis antikorupsi asal Bangkalan Mathur Husyairi yang ditembak orang tak dikenal pada 20 Januari lalu.
"Sejak awal kami berkomitmen dan berharap polisi mengusutnya sampai tuntas," ujar Ketua DPW PBB Jatim Sudarno Hadi usai bertemu pimpinan Polda Jatim yang ditemui Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum AKBP Bonny Djianto di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa.
Pihaknya berharap polisi mengungkap kasus tersebut dan menemukan pelaku penembakan, serta mencari siapa dalang di balik kasus yang menimpa kadernya tersebut.
Kepada polisi, Sudarno Hadi juga mengaku tidak yakin peristiwa ini murni kriminal biasa dan menilai ada unsur politik karena Mathur Husayri dikenal aktif di politik serta gerakan antikorupsi.
"Kami pesimis ini kriminal biasa. Korban dikenal lantang bersuara dan tidak berhenti membela rakyat dengan sifatnya yang kritis," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, selain Ketua DPW PBB, turut hadir Ketua Badan Kehormatan Tamat Anshary Ismail, Wakil Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Mustafad Ridwan, Wakil Ketua Bidang Pemerintahan dan Politik HM. Masduki, Wakil Sekretaris Hj. Suliana Azzahra, Humas Tom Mas’udi dan M. Zainuddin , serta Kader PBB sekaligus aktivis antikorupsi Malang Raya M. Subchan. (*)