Surabaya (Antara Jatim) - Perum Bulog Divis Regional Jawa Timur menggandeng Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Jatim berkomitmen menjaga ketahanan stok beras di wilayah kerjanya dengan meningkatkan kesejahteraan petani. "Salah satu caranya, ya kami melakukan penandatanganan nota kesepahaman. Dengan begitu akses pasar bagi produk dan kesejahteraan petani semakin bertambah," kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Jatim, Witono, saat dihubungi di Surabaya, Selasa. Apalagi, katanya, pada tahun 2015 Bulog Jatim memperoleh target pengadaan beras dengan prognosa setara dengan tahun 2014 atau mencapai 1,1 juta ton. Akan tetapi, besaran yang bisa terealisasi diperkirakan hanya mencapai 750 ribu ton. "Untuk itu, melalui jalinan kerja sama tersebut kami optimistis target pengadaan beras ini terwujud sesuai target prognosa," ujarnya. Bahkan, kata dia, diharapkan mampu mengoptimalkan penyerapan beras petani. Di samping itu, sinergi pengadaan beras dan gabah tersebut juga bertujuan mewujudkan kedaulatan pangan di Jatim. "Dari pencapaian itu, pada masa mendatang Jatim bisa memberikan kontribusi terhadap kedaulatan pangan nasional," katanya. Terkait realisasi stok beras, Bulog Jatim mencatatkan 451.208 ribu ton. Angka tersebut dapat mencukupi kebutuhan masyarakat selama sembilan bulan mendatang. Meski begitu, dengan disalurkannya pasokan beras itu untuk wilayah Indonesia bagian Timur dan Tengah maka stok di Jatim mencukupi untuk kebutuhan lima bulan mendatang. "Kami yakin melalui kerja sama ini maka kuantitas dan kualitas beras sesuai standar pengadaan. Khususnya sesuai instruksi presiden tentang perberasan," katanya. Sementara itu, Ketua KTNA Jatim, Suyanto, mengemukakan, jalinan kerja samanya dengan Bulog Jatim merupakan salah satu langkah menjaga kedaulatan pangan Jatim. Selain itu, meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah tersebut. "Hasil panen petani berupa beras dan gabah akan dibeli Bulog. Tentunya, harga belinya sesuai standarisasi yang ditetapkan pemerintah," katanya. .(*)
Bulog Gandeng KTNA Jaga Ketahanan Stok Beras
Selasa, 27 Januari 2015 7:42 WIB