Oleh M. Irfan Ilmie Taipei (Antara) - Seorang nelayan asal Indonesia hilang di perairan Selat Taiwan setelah kapal pencari ikan tempat korban bekerja terbalik dihantam gelombang setinggi 2 meter, Senin pagi. Petugas Syahbandar Pelabuhan Donggang, Pingtung County, mengatakan pihaknya hingga kini masih mencari jasad Syakur, warga Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, dan rekannya berkewarganegaraan Taiwan yang sama-sama menjadi korban dalam musibah tersebut. Dalam peristiwa itu, Nakhoda Kapal Motor Heyang yang merupakan warga negara Taiwan meninggal, meski sempat mendapatkan pertolongan dari kapal nelayan lainnya. Namun karena tubuhnya banyak kemasukan air laut, maka nyawa sangan kapten kapal pun tak tertolong. Sementara itu, Mirtono, warga Kabupaten Brebes, Jateng, yang juga awak KM Heyang berhasil selamat dalam musibah di perairan wilayah Fangliao, Pingtung County, tersebut. Mirtono dieavakuasi dengan pesawat helikopter milik Angkatan Laut Taiwan menuju rumah sakit terdekat. (*)
Berita Terkait
Stabilisasi harga ikan
14 Oktober 2025 22:18
Presiden: Indonesia bakal bangun 1.100 desa nelayan pada tahun ini
15 Agustus 2025 16:24
MSC ajak nelayan Indonesia praktik perikanan berkelanjutan
4 Juli 2025 22:50
Nelayan Pacitan gelar tasyakuran laut sambut Tahun Baru Islam
27 Juni 2025 22:45
Modernisasi kapal perikanan Indonesia
15 Juni 2025 21:37
IDI minta pemerintah libatkan petani dalam suplai pangan MBG guna perluas manfaat
8 Januari 2025 20:41
Indonesia harapkan pencarian dua ABK WNI di Korsel diintensifkan
9 November 2024 10:50
Perikanan Indonesia serap 4.680 ton ikan tangkapan nelayan
10 September 2024 14:59
