Mahasiswa Pamekasan Sempat Sandera Mobil Tangki Pertamina

Pamekasan (Antara Jatim) - Puluhan pengunjuk rasa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Pamekasan, Jawa Timur, sempat menyandera mobil tangki pertamina saat melakukan aksi menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak, Selasa. Tindakan itu sebagai bentuk protes atas kebijakan pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepada kepentingan rakyat kecil. "Aksi penyanderaan mobil tangki kami lakukan agar pemerintah tahu bahwa kebijakan menaikkan harga BBM sebenarnya ditentang oleh rakyat kecil di negeri ini," kata Ketua PMII Cabang Pamekasan, Qusairi. Aksi penyanderaan mobil tangki dilakukan aktivis PMII Pamekasan saat berunjuk rasa di depan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Jalan Trunojoyo, Pamekasan. Selain itu, para mahasiswa juga sempat menutup jalur lalu lintas di Jalan Trunojoyo, sehingga menyebabkan kendaraan bermotor dari arah Kota Sampang dan Sumenep tidak bisa melintas. Unjuk rasa aktivis PMII tersebut merupakan lanjutan dari aksi serupa yang dilakukan Senin (17/11) malam, beberapa saat setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM. Selain PMII, dua organisasi yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) turun ke jalan menolak kenaikan harga BBM. Bahkan kedua organisasi tersebut (HMI dan GMNI) sempat terlibat bentrok dengan petugas kepolisian saat berunjuk rasa di depan kantor DPRD Pamekasan. (*)