Sampang (Antara Jatim) - Anggota polisi dari Polsek Jrengik, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, dan anggota TNI dari Koramil setempat, Selasa, bergotong royong membantu memperbaiki rumah warga yang menjadi korban bencana alam puting beliung, Senin (17/11). Mereka membantu memperbaiki genteng dan peralatan bangunan rumah yang berantakan akibat musibah angin puting beliung. Rumah warga yang dibantu polisi dan TNI ini adalah rumah Yoyon, warga Dusun Nyiburan, Desa Penyepen, Kecamatan Jrengik. "Kalau polisi dan prajurit TNI ini kan tidak punya dana operasional untuk membantu korban. Jadi satu-satunya cara adalah membantu dengan tenaga," kata Kapolsek Jrengik AKP Harifi, Selasa. Angin kencang diserta hujan deras menimpa Desa Panyepen, Kecamatan Jrengik, Sampang, Senin (17/11) dan menyebabkan sebuah pohon besar tumbang hingga menimpa rumah warga di Dusun Nyiburan di desa itu. Kapolsek menuturkan, pohon besar yang tumbang awalnya menimpa kabel listrik, tapi karena kabelnya tidak kuat, pohon langsung roboh ke rumah warga hingga rumah itu ambruk dan nyaris rata dengan tanah. Saat kejadian, keluarga Yoyon, yakni istri dan anaknya memang berada di dalam rumah, akan tetapi keduanya berhasil selamat dan hanya mengalami luka ringan akibat tertimpa material bangunan. "Kemarin mereka langsung dilarikan ke puskesmas terdekat dan sudah mendapatkan perawatan medis," katanya. Angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Jrengik, Sampang itu merupakan kali kedua dalam sepekan terakhir ini. Sebelumnya, pada tanggal 13 November 2014, hujan deras disertai angin kencang juga terjadi di Desa Bluuran, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang. Akibat kejadian itu, sebanyak tiga bangunan milik warga setempat roboh. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta. Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang masih melakukan pendataan kerugian material akibat musibah angin puting beliung yang terjadi di dua desa itu. (*)
Polisi-TNI Sampang Bantu Korban Bencana Alam
Selasa, 18 November 2014 15:57 WIB