Madiun (Antara Jatim) - Wali Kota Madiun Bambang Irianto melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke sejumlah proyek berskala besar di wilayahnya yang menggunakan dana APBD setempat hingga miliaran Rupiah. Sejumlah proyek yang disidak antara lain, pembangunan gedung berlantai tiga di RSUD Kota Madiun senilai Rp64 miliar dan pembangunan embung di Kelurahan Pilangbango senilai Rp20 miliar. Bambang menjelaskan, sidak bertujuan untuk memantau perkembangan proyek fisik tersebut yang pengerjaannya diindikasikan mengalami keterlambatan. "Saya meminta rekanan tepat waktu dalam pengerjaan. Saya yakin, kertelambatan yang ada dapat terkejar," ujar Wali Kota Madiun Bambang Irianto kepada wartawan, Jumat. Pihaknya juga meminta agar pengguna anggaran maupun pejabat pelaksana teknis kegiatan dalam hal ini pihak RSUD Kota Madiun, gencar melakukan evaluasi di setiap pekerjaan. Seperti diketahui, pengerjaan proyek gedung berlantai tiga di RSUD Kota Madiun senilai Rp6,4 miliar mengalami keterlambatan atau molor dari target yang ditetapkan. Sesuai rencana hingga akhir Oktober 2014, pengerjan proyek ditargetkan mencapai 43,5 persen. Namun, saat ini pembangunan fisik baru mencapai 22,5 persen. Sehingga ada kemoloran sekitar 20,9 persen. Menanggapi hal itu, Direktur RSUD Kota Madiun dr Resti Lestantini menyatakan, yakin jika proyek yang dikerjakan oleh kontraktor PT Panzof Karya itu, dapat selesai akhir Desember mendatang. "Evaluasi akan kami lakukan. Rencananya, evaluasi berikutnya akan dilakukan pada tanggal 4 November mendatang," ucap Resti Lestantini. (*)
Wali Kota Madiun Sidak Sejumlah Proyek Besar
Jumat, 31 Oktober 2014 16:42 WIB