Jember (Antara Jatim) - Hasil penelitian dari tim Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Pemerintah Kabupaten Jember, Jawa Timur, menunjukkan bahwa sejumlah sumur milik warga yang ada di dalam kota di wilayah itu mengandung bakteri Escherichia Coli atau Ecoli. Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran dan Teknik Lingkungan pada KLH Jember Priyo Kushari di Jember, Jumat menyebutkan bahwa akibat kandungan bakteri tersebut maka sumur di wilayah tersebut sudah masuk dalam kategori tidak layak konsumsi karena membahayakan bagi kesehatan. "Kami melakukan penelitian terhadap air sumur ini sejak 2013 hingga 2014 di sejumlah tempat dengan sistem sampel belasan sumur yang ada di tujuh perumahan di kawasan Kecamatan Patrang, Sumbersari dan Kecamatan Kaliwates," katanya. Untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya penyakit bagi warga, KLH sudah memberi tahu kepada pemilik sumur yang dijadikan sampel itu mengenai kandungan Ecoli tersebut. KLH juga mengimbau agar warga tidak menggunakan air sumur itu untuk keperluan konsumsi. Priyo menuturkan bahwa tingginya kandungan Ecoli di sumur warga tersebut karena letaknya yang terlalu dekat dengan lubang penampungan kotoran manusia di dalam perumahan. Menurut dia, penampungan kotoran manusia di setiap rumah itu memang tidak ideal karena berdekatan dengan sumur yang digunakan untuk keperluan konsumsi. Ia mengemukakan bahwa untuk menghindari sumur agar tidak mengandung bakteri yang biasanya menyebabkan diare itu adalah pembuatan penampungan bersama atau komunal yang letaknya jauh dari sumur untuk keperluan konsumsi. (*)
KLH: Sumur di Jember Mengandung Escherichia Coli
Jumat, 17 Oktober 2014 15:30 WIB