Oleh Panca Hari Prabowo Jakarta (Antara) - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Dede Yusuf Effendi mengatakan, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) tidak akan terpengaruh opini Nazaruddin terkait kasus Wisma Atlet. "Ibarat pepatah Sunda, 'sirik pidik jail kaniaya' artinya senang mencari-cari kelemahan orang lain," ujar anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Dede Yusuf dalam keterangan pers yang diterima Antara di Jakarta, Minggu. Menurut mantan wakil gubernur Jawa Barat ini, apa yang dituduhkan Nazar merupakan bagian dari upaya pembunuhan karakter terhadap Ibas. Karena saat ini Ibas adalah ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) di DPR, sehingga tuduhan itu bisa berdampak kepada kembali rusaknya citra Demokrat yang sekarang mulai membaik. "Pembunuhan karakter dalam dunia politik adalah hal biasa, karena memang politik itu penuh dengan intrik, hari ini dituduh A, besok dituduh B, lusa dituduh C, itu yang namanya pembusukan," ujar Dede. Ia meyakini, Edhie Baskoro Yudhoyono dapat menghadapi hal itu dan tetap melanjutkan peran politiknya secara nasional. (*)
Berita Terkait
Menko Luhut kecam kalangan orang kaya yang ingin karantina gratis
20 Desember 2021 19:55
Kasus pertama Omicron diduga dibawa WNI kembali dari Nigeria
19 Desember 2021 21:42
Kemenkes kembali deteksi dua kasus baru Omicron di Indonesia
18 Desember 2021 11:57
Polisi tingkatan kasus chat mesum pasien di Wisma Atlet ke penyidikan
27 Desember 2020 16:37
Kejagung Tidak Tanggapi Permintaan Nazaruddin
23 Agustus 2011 22:47
Marzuki: Nazaruddin Miliki Hak Diam atau Bicara
19 Agustus 2011 21:23
Nazaruddin Tidak Akan Bongkar Kasus Lain
19 Agustus 2011 21:20
Puluhan Mahasiswa Tuntut Penyelesaian Kasus Wisma Atlet
27 Juli 2011 14:40
