Pamekasan (Antara Jatim) - Ratusan polisi di lingkungan Polres Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu, berunjuk rasa di Mapolres setempat, menuntut Wakapolres, Kabag Ops dan Kabag Sumda polres dipindah. Para polisi ini mengaku tidak terima atas tindakan yang dilakukan Wakapolres, Kabag Ops dan Kabag Sumda kepada polisi yang sering berkata kasar dan terkesan tidak manusiawi. "Apa pantas kami dibilang anjing, sedangkan mereka-mereka itu adalah pimpinan kami," teriak salah seorang anggota polisi dengan nada emosi. Aksi yang digelar ratusan polisi ini setelah pengamanan shalat Idul Adha. Para polisi selanjutnya berkumpul dan bergerak secara bersama-sama menuju kantor Mapolres di Jalan Stadion Pamekasan. Wartawan Antara di Pamekasan melaporkan, saat ini polisi dari berbagai satuan ini berupaya mencari ketiga perwira itu guna meminta pertanggung jawaban atas ucapan kotor yang disampaikan kepada para anggota. Sementara situasi di Mapolres Pamekasan kini kian memanas, bahkan banyak polisi yang terlihat emosi, karena ketiga perwira itu tidak bersedia menemui mereka. (*)
Berita Terkait
Ancaman meningkat, London berencana persenjatai polisi reguler
15 September 2025 14:42
Polres Tulungagung tangkap dua pemuda diduga provokasi warga
4 September 2025 13:44
Polresta Malang sebut 16 pos polisi rusak usai aksi demo di Kota Malang
30 Agustus 2025 20:30
Demonstran merangsek ke gerbang Mako Brimob Kwitang
29 Agustus 2025 14:48
TNI ajak demonstran di Mako Brimob berdialog dan hentikan pelemparan
29 Agustus 2025 10:54
Polisi cegat 120 pelajar terprovokasi medsos ikut unjuk rasa buruh
28 Agustus 2025 12:24
Polisi tangkap 351 orang saat unjuk rasa di depan DPR RI
26 Agustus 2025 16:40
Mobil ASN dirusak pendemo di depan Gedung DPR, korban lapor polisi
26 Agustus 2025 11:31
