Jakarta (Antara) - Petugas gabungan Polri dan TNI sebanyak 9.700 personil mengamankan rangkaian aksi unjukrasa di wilayah Jakarta dan sekitarnya. "Kekuatan pengamanan aksi unjukrasa sebanyak 9.700 personil gabungan TNI dan Polri," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Kamis. Rikwanto menyebutkan rencana aksi demonstrasi dari elemen Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia se-Jabodetabek pimpinan Said Iqbal mulai pukul 09.00 WIB-15.00 WIB. Massa buruh diperkirakan berjumlah 4.000 orang berasal dari Jakarta, Tangerang, Depok, Bekasi, Karawang dan Purwakarta. Para buruh menuntut kenaikan upah sebesar 30 persen pada 2015, KHL dari 60 item menjadi 84 item dan penghapusan status pekerja alih daya (outsorching), serta tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Elemen buruh akan berunjuk rasa di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI), Istana Negara Kepresidenan, Balaikota DKI Jakarta, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), Gedung DPR RI, KPK dan Kantor PT Freeport Plaza. Rikwanto menuturkan aktivis buruh akan kumpul di Bundaran HI longmarch ke Istana Negara Kepresidenan, Balaikota dan Kementerian BUMN. Massa buruh dari Banten juga akan mendatangi Gedung DPR RI, buruh asal Bekasi dan Jawa Barat menuju Kemenakertrans dan pekerja perwakilan DKI Jakarta berunjukrasa di KPK dan Gedung PT Freeport. (*)
9.700 Persoeil Amankan Rangkaian Unjuk Rasa di Jakarta
Kamis, 2 Oktober 2014 13:36 WIB