Oleh Rangga Pandu Asmara Jingga Jakarta (Antara) - Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Victor Silaen menilai Partai Demokrat seharusnya cerdik dan taktis dalam menyikapi pengesahan Undang-Undang Pemilu Kepala Daerah (UU Pilkada) dalam rapat paripurna Jumat dini hari. "Sebenarnya syarat-syarat yang diajukan Partai Demokrat itu relatif bagus. Tapi seharusnya mereka juga cerdik dan taktis, jangan 'ngotot' syarat-syarat itu harus diterima semalam, dan kalau tidak diterima lalu 'walkout'," kata Victor dihubungi di Jakarta, Jumat. Dia memandang, semestinya Partai Demokrat bisa menerima tetap bertahan di rapat paripurna dengan dua opsi yang ditawarkan. "Yang penting prinsipnya dulu, artinya yang penting pilihan pilkada langsung oleh rakyat menang dulu. Baru di kemudian hari bisa diajukan amandemen terhadap undang-undang tersebut," ujar dia. Victor mengingatkan sikap Partai Demokrat yang memutuskan meninggalkan ruang paripurna mau tak mau mengundang kecurigaan bahwa Partai Demokrat hanya ingin memberikan pencitraan belaka terhadap publik. Partai Demokrat menurut dia, seolah ingin memosisikan diri sebagai partai yang pro-rakyat dan demokratis. "Padahal, mereka sebenarnya partai yang tak punya pendirian teguh," kata dia. (*)
Pengamat: Demokrat Harusnya Cerdik Sikapi UU Pilkada
Jumat, 26 September 2014 23:55 WIB