Surabaya (Antara Jatim) - Mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya) Gabriella Delavin Halim mengubah bola pingpong yang sudah tidak terpakai (bekas) menjadi lima produk dekorasi rumah (home decor) yang disebutnya "Pipo Deco". "Saya memang tertarik membuat produk dekorasi rumah, lalu saya menemukan ide dengan adanya ratusan bola pingpong di HCIYS Surabaya (perkumpulan tenis meja di Galaxy Mall) yang dibuang begitu saja," katanya di kampus setempat, Selasa. Selanjutnya, mahasiswi Fakultas Industri Kreatif, Jurusan Desain Manajemen Produk Ubaya itu mengedarkan kuesioner tentang produk dekorasi yang diminati responden yakni lima item berupa jam dinding, tempat tisu, lampu hias, pigura 4R, dan cermin. "Akhirnya, saya membuat lima produk dekorasi rumah itu dari bola pingpong bekas. Untuk bola pingpong yang pecah total akibat terinjak, saya rajang dalam bentuk kecil-kecil, sedangkan bola pingpong yang pecah sebagian saja, saya gunting dengan pola bunga," katanya. Menurut dia, inovasi "Pipo Deco" atau dekorasi (dari) pingpong itu merupakan cara untuk memanfaatkan bahan dasar yang sulit didaur ulang seperti bola pingpong yang terbuat dari plastik, menjadi benda bermanfaat. "Informasi yang saya dapat dari petugas di perkumpulan tenis meja HCIYS Surabaya, dalam seminggu mereka bisa menghabiskan dua gros bola pingpong, karena tak lagi terpakai maupun rusak, padahal satu gros ada 144 bola," katanya. (*)
Mahasiswi Ubaya Ubah Bola Pingpong jadi Dekorasi
Selasa, 23 September 2014 17:48 WIB