Dua Kecamatan di Magetan Krisis Air Bersih
Selasa, 23 September 2014 17:00 WIB
Magetan (Antara Jatim) - Sebanyak dua dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, mengalami krisis air bersih selama musim kemarau berlangsung.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan mencatat, dua kecamatan tersebut adalah daerah Kecamatan Parang dan Ngariboyo.
"Dua kecamatan yang minus air bersih, yakni Ngariboyo dan Parang. Keduanya menjadi langganan krisis air bersih saat kemarau melanda setiap tahun," ujar Kepala Pelaksana BPBD Magetan Agung Lewis, kepada wartawan, Selasa.
Menurut dia, terdapat delapan desa yang tersebar di dua kecamatan tersebut yang mengalami krisis air bersih. Dari delapan desa tersebut, tujuh desa di antaranya terdapat di Kecamatan Parang.
Ketujuh desa di Kecamatan Parang adalah, Desa Parang, Nglopang, Trosono, Sayutan, Pragak, Mategal, dan Joketro. Sedangkan satu desa krisis air bersih di wilayah Ngariboyo adalah Desa Balegondo.
Agung menjelaskan, di Kecamatan Parang yang paling parah terdampak musim kemarau adalah di Desa Sayutan dan Trosono. Pihak BPBD sudah melakukan pengedropan air ke dua desa tersebut.
"BPBD selalu siap mengirim bantuan air bersih yang dibutuhkan warga. Pengiriman dilakukan berdasarkan laporan warga ke kantor desa setempat," kata dia. (*)