Layanan PDAM Magetan Terganggu Akibat Waduk Mengering
Sabtu, 18 Oktober 2014 14:25 WIB
Magetan (Antara Jatim) - Pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, kepada pelanggannya terganggu akibat Waduk Gonggang yang menjadi sumber airnya mengalami kekeringan pada musim kemarau saat ini.
Kepala Bagian Pelayanan Pelanggan PDAM Magetan, Gunawan Sapta Aji, Sabtu, mengatakan, Waduk Gonggang yang berada di Desa Gonggang, Kecamatan Poncol, Magetan, tersebut, selain berfungsi untuk pengairan sawah juga menyuplai air bagi pelanggan PDAM sebanyak 3.000 pelanggan yang berada di Kecamatan Parang dan Lembeyan. Akibatnya pelayanan air bersih sangat terganggu.
"Kondisi waduk saat ini sudah kering. Debit air yang biasanya 40 liter per detik, saat ini sudah nol liter per detik," ujar Gunawan kepada wartawan.
Menurut dia, musim kemarau tahun ini membawa dampak yang luar biasa pada sejumlah sumber air yang dimanfaatkan oleh PDAM Magetan. Sebagian besar sumber air tersebut telah mengalami kekeringan sehingga terjadi penurunan debit air.
Sumur dalam milik PDAM setempat juga mengalami penurunan debit, dari kondisi normal rata-rata 7 liter per detik menjadi hanya 1,7 liter per detik.
"Kondisi tersebut menjadikan pelanggan di sejumlah kecamatan tidak dapat menikmati air bersih dari PDAM setempat," kata Gunawa lebih lanjut.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, pihaknya rutin melakukan pendistribusian air bersih ke sejumlah titik yang pelayanannya terganggu. Di antaranya di Kecamatan Parang, Ngariboyo, Poncol, dan Lembeyan.
Selain melakukan pendistribusian bagi pelanggannya, PDAM bekerja sama dengan BPBD Magetan juga melakukan pendistribusian bagi masyarakat bukan pelanggan yang mengalami krisis air bersih.
Distribusi air bersih itu, lanjut dia, akan terus dilakukan terutama untuk wilayah yang betul-betul dilanda kekeringan sesuai permintaan warga. (*)