Bojonegoro (Antara Jatim) - Wakil Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Setyo Hartono meminta Mobil Cepu Limited membantu kontraktor lokal yang terlibat dalam pekerjaan proyek Blok Cepu agar bisa memperoleh uang pembayaran pekerjaan yang masih tersisa sekitar 10 persen. "Saya menerima keluhan dari sejumlah kontraktor lokal yang sulit menagih uang pekerjaan proyek minyak Blok Cepu, yang masih tersisa sekitar 10 persen dari nilai proyek kepada kontraktor Mobil Cepu Limited (MCL)," katanya dalam acara sosialisasi pengadaan barang dan jasa di Bojonegoro, Kamis. Menghadapi hal itu, kata dia, pemkab tidak bisa berbuat banyak, disebabkan tidak terlibat langsung dalam pekerjaan proyek minyak Blok Cepu. Pada kesempatan itu ia juga menyayangkan pekerjaan proyek minyak Blok Cepu, yang terlalu banyak melibatkan subkontraktor, sehingga nilai proyek menjadi rendah. Ia mencontohkan tanah uruk di dalam proyek minyak Blok Cepu, yang harganya Rp85.000/meter kubik, tetapi karena banyak melibatkan kontraktor, harganya menjadi hanya Rp50.000/meter kubik. "Rendahnya nilai proyek jelas merugikan kontraktor lokal yang menerima pengadaan tanah uruk," ujarnya. Menanggapi hal itu, "Vice President Public and Gobernment Affairs" MCL Erwin Maryoto, berjanji akan meminta kontraktor proyek minyak Blok Cepu, seperti PT Tripatra-Samsung Jakarta dan PT Rekayasa Industri (Rekin), membayar sisa uang kontraktor lokal yang belum terbayar. "Kita akan menekan kontraktor agar segera membayar," tandasnya. Namun, ia juga mengingatkan sosialisasi pengadaan barang dan jasa yang digelar MCL ini sebagai usaha agar kontraktor lokal mengetahu proses lelang di MCL termasuk mekanisme pembayarannya. Ditanya mengenai produksi minyak Blok Cepu, ia menyebutkan saat ini sekitar 30 ribu barel/hari, dan akan terus ditingkatkan hingga mencapai produksi puncak 165 ribu barel/hari, pada 2015. "Kapan persisnya saya tidak bisa menyebutkan, tetapi yang jelas produksi puncak bisa direalisasikan 2015," katanya, menegaskan. Ia juga menambahkan pekerjaan pembangunan proyek "engineering, procurement and construction"/ EPC I, sampai V, untuk merealisasikan produksi puncak minyak Blok Cepu 165 ribu barel/hari, saat ini sudah mencapai mencapai 90 persen.(*)
Wabup Bojonegoro Minta MCL Bantu Pembayaran Pekerjaan
Kamis, 18 September 2014 19:47 WIB
