Warga Blitar Demo Tuntut Penggelapan Raskin Diusut
Senin, 18 Agustus 2014 19:00 WIB
Kediri (Antara Jatim) - Ratusan warga Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, berunjuk rasa di Mapolresta Blitar, Senin, meminta polisi mengusut kasus dugaan penggelapan beras untuk keluarga miskin atau raskin yang terjadi di daerahnya.
Dalam aksinya, warga sempat memblokade jalan di depan mapolres dengan memenuhi seluruh badan jalan. Mereka juga melakukan orasi, menuntut kasus tersebut segera diusut tuntas.
Menurut warga, ada perangkat desa yang tidak memberikan jatah raskin pada warga penerima dan diduga menjualnya untuk kepentingan pribadi. Kasus penggelapan tersebut sudah berlangsung sejak dua tahun lalu.
Warga juga menilai polisi lamban menangani kasus tersebut, padahal sudah dilaporkan sejak delapan bulan lalu dan hingga kini belum ada tindak lanjutnya.
"Raskin itu digelapkan dan tidak diberikan ke warga miskin, tapi justru dijual untuk kepentingan sendiri," kata Lia Amelia, salah seorang warga.
Massa sempat ditemui petugas, Kepala Bagian Operasional Polresta Blitar Kompol I Gede Ketut Suasita, namun masih belum ada titik temu. Massa membubarkan aksinya, tapi mereka berencana melakukan aksi unjuk rasa sampai kasus tersebut diusut tuntas. (*)