Malang (Antara Jatim) - Puskesmas di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, tahun ini dikucuri dana untuk bantuan operasional sebesar Rp6 miliar dari Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Dr Asih Tri Rachmi Nuswantari, Sabtu, mengaku kucuran dana sebesar Rp6 miliar tersebut masuk dalam perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD 2014 pos retribusi daerah. Sebelumnya pos retribusi daerah hanya Rp1,4 miliar, namun setelah PAK bertambah menjadi Rp7,4 miliar. "Penambahan anggaran tersebut bukan dari pengajuan Dinkes, tapi tapi dari BPJS untuk bantuan operasional puskesmas. BPJS mengucurkan dana bantuan operasional pada setiap puskesmas yang menangani pasien jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas)," ujarnya. Untuk nominal bantuan, kata Asih, tergantung dengan ketersediaan sarana dan prasarana serta jumlah pasien Jamkesmas yang ditangani. Setiap pasien Jamkesmas dijatah sekitar Rp6 ribu. Kucuran dana untuk operasional Puskesmas tersebut, untuk periode Juni hingga Desember 2014. Sebelumnya (periode Januari-Mei) juga sudah mendapatkan kucuran dana untuk operasional. Menyinggung Puskesmas mana saja yang mendapatkan kucuran dana bantuan operasional BPJS melalui program kapitasi itu, Asih mengatakan semua puskesmas mendapatkan jatah, namun nominalnya bervariasi. "Semua Puskesmas mendapatkan jatah bantuan untuk operasional dari dana BPJS ini, ada yang nominalnya kecil dan besar, namun rata-rata di atas Rp100 juta, apalagi Puskesmas yang jumlah pasiennya banyak dan memiliki sarana prasarana penunjang yang memadai," katanya. Puskesmas Janti mendapatkan kucuran dana kapitasi sebesar Rp830 juta, Ciptomulyo Rp203 juta, Pandanwangi Rp475 juta, Kedungkandang Rp679 juta, Gribik Rp396 juta, dan Puskesmas Kedungkandang Rp531 juta serta Puskesmas Kendalkerep sebesar Rp531 juta. Jumlah Puskesmas di Kota Malang sebanyak 15 dan Puskesma Pembantu (Pustu) sebanyak 30. Dari 15 Puskesmas tersebut, lima di antaranya merupakan Puskesmas rawat inap yang beroperasi selama 24 jam, yakni Puskesmas Kendalkerep, Kendalsari, Kedungkandang, dan Dinoyo.(*)
Puskesmas Malang Dikucuri Rp6 Miliar dari BPJS
Sabtu, 9 Agustus 2014 9:20 WIB