Pelayanan Puskesmas Kedungkandang Malang kembali dibuka usai sterilisasi

Ilustrasi - Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di lingkungan Puskesmas Patihan Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat (19/6/2020). Puskesmas tersebut menghentikan pelayanan selama dua minggu ke depan menyusul adanya seorang tenaga medis yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19, sehingga seluruh karyawannya menjalani karantina guna pencegahan penularan virus corona. (ANTARA FOTO/Siswowidodo/pras.)

Malang (ANTARA) - Puskesmas Kedungkandang di Kota Malang, Jawa Timur, kembali memberikan pelayanan kepada masyarakat setelah dilakukan sterilisasi selama tiga hari tempat itu terkait dengan adanya petugas yang terkonfirmasi COVID-19.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang Nur Widianto mengatakan bahwa pelayanan di Puskesmas Kedungkandang tersebut kembali dibuka setelah beberapa waktu sebelumnya ada empat petugas pelayanan yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Layanan sudah beroperasi kembali dan menerapkan protokol kesehatan lebih ketat," kata dia di Kota Malang, Jumat.

Ia mengatakan para pengunjung Puskesmas Kedungkandang yang akan melakukan pengobatan wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar meminimalisasi risiko penyebaran virus corona.

"Untuk warga yang membutuhkan layanan tetap harus memperhatikan protokol kesehatan," kata Widianto.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Malang dr Husnul Muarif menambahkan bahwa pelayanan di Puskesmas Kedungkandang untuk saat ini masih dibatasi untuk jenis pelayanan dan jam operasional.

"Puskesmas Kedungkandang sudah membuka kembali layanan, untuk masyarakat dengan pembatasan jenis layanan dan jam layanan," kata dia.

Pelayanan di Puskesmas Kedungkandang dibuka mulai pukul 07.30 hingga 10.30 WIB dan jumlah warga yang membutuhkan pelayanan dibatasi. Selain itu, layanan yang bisa diakses untuk warga, antara lain layanan umum, poli gigi, imunisasi, dan farmasi.

Saat dilakukan sterilisasi selama tiga hari lalu, warga yang membutuhkan pelayanan dari Puskesmas Kedungkandang dialihkan ke Puskesmas Gribig, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Pelayanan dihentikan sementara untuk proses sterilisasi dan memberikan waktu pemulihan bagi petugas pelayanan dan tenaga kesehatan di Puskesmas Kedungkandang, usai empat orang dinyatakan positif COVID-19.

Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Kesehatan telah melakukan pengetesan (testing), pelacakan (tracing), dan perawatan (treatment) atau yang biasa disebut 3T, guna melacak penyebaran COVID-19.

Hingga saat ini, di Kota Malang tercatat ada sebanyak 1.194orang pasien yang terkonfirmasi positif terjangkit virus corona. Dari total tersebut, sebanyak 103 orang dilaporkan meninggal dunia, 761 orang dinyatakan sembuh, dan sisanya masih berada dalam perawatan.