Malang Raya (ANTARA) - Caretaker pelatih Arema FC Kuncoro menyatakan akan fokus membenahi aspek fisik para pemain skuad berjuluk Singo Edan, usai mengalahkan PSBS Biak dengan skor 3-2 di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Sabtu sore.
Kuncoro dalam sesi konferensi pers di Kota Blitar, mengatakan pemain Arema FC mampu tampil baik sejak awal pertandingan hingga pertengahan babak kedua, tapi ketika memasuki 20 menit jelang akhir laga kondisi fisik pemain mulai turun sehingga berdampak konsentrasi anak asuhnya.
"Kami sebenarnya menguasai di menit awal, tapi di 20 menit terakhir permainan menurun karena lelah sehingga konsentrasi berkurang," kata Kuncoro.
Faktor penurunan fisik itu, kata dia, disebabkan sedikitnya masa istirahat para pemain Arema FC, yakni hanya sekitar empat hari.
Sebab sebelum bertanding melawan PSBS Biak, punggawa tim berjuluk Singo Edan ini pada tanggal 16 Desember 2024 harus melakoni laga tandang melawan Persik Kediri.
"Ini cuma masalah fisik, karena jeda (istirahat) pendek," ucap dia.
Kuncoro merencanakan melakukan rotasi pada komposisi pemain yang diturunkan ketika melawan Semen Padang, pada 27 Desember 2024.
"Mungkin selanjutnya kami mainkan pemain yang jarang diturunkan," ujar Kuncoro.
Kendati demikian, dia tetap mengapresiasi kerja keras seluruh pemain yang menginginkan meraih kemenangan, sekaligus mengakhiri tren minor di tiga laga sebelumnya.
"Alhamdulillah kami bisa mempertahankan (kemenangan). Ini adalah kerja keras anak-anak sehingga bisa meraih tiga poin," katanya.
Kemenangan 3-2 melawan PSBS Biak sementara ini menempatkan Arema FC di posisi keenam papan klasemen Liga 1 dengan koleksi 25 poin, dari hasil tujuh kemenangan, empat imbang, dan lima kekalahan.
Sedangkan, posisi PSBS Biak yang sebelumnya ada di urutan kesembilan harus rela turun ke posisi ke-11 dengan torehan 22 poin dari hasil tujuh kemenangan, satu imbang, dan delapan kekalahan.