Pamekasan (Antara Jatim) - Wisatawan di Pamekasan, Jawa Timur, mengisi libur Lebaran dengan naik perahu nelayan di Pantai Talang Siring, Desa Montok, Kecamatan Larangan, mengelilingi bagan penangkap ikan yang ada di pesisir pantai itu. Naik perahu perahu ke tengah laut di pantai ini menjadi hiburan tersendiri bagi warga sekitar karena murah dan bisa menikmati indahnya pemandangan di tengah laut. Perahu yang digunakan warga ini adalah perahu nelayan setempat yang sengaja disewakan saat musim libur Lebaran seperti saat ini. "Untuk sekali berangkat, kami menarih bayarakan Rp150 ribu. Lumayan, daripada tidak melaut sama sekali," kata pemilik perahu itu, Ahmad, Jumat. Pantai Talang Siring merupakan salah satu objek wisata pantai yang ada di Kabupaten Pamekasan, selain Pantai Jumiang yang terletak di Kecamatan Pademawu, Pamekasan. Lokasi pantai ini sekitar 15 kilometer kearah timur Kota Pamekasan dan terletak di jalur mudik yang menghubungkan Kota Pamekasan dan Kota Sumenep. Pengunjung hanya membutuhkan uang Rp2 ribu untuk masuk ke lokasi pantai yang tidak jauh dari lokasi Vihara Avalokitesvara, yakni klenteng unik yang ada di Dusun Candi, Desa Polagan, Kecamatan Galis, Pamekasan. Hanya saja, pantai yang dikelola oleh kelompok sadar wisata Desa Montok ini tidak terawat dengan baik. Selain tanggul penahan ombak sudah rusak, tempat nongkrong pengunjung juga sudah banyak yang rusah. Mushalla yang baru dibangun, serta bangunan gedung yang hendak dijadikan "showroom" hasil kerajinan warga juga belum difungsikan secara maksimal. Padahal, jika dikelola dengan baik, wisata pantai ini akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan bisa menjadi objek wisata alternatif warga Pamekasan dan Madura pada umumnya. "Coba dikelola dengan baik, pasti warga betah berada disini," kata pengunjung lainnya, Dartiningsih. Dibanding dengan lima tahun lalu, kondisi Pantai Talang Siring, Pamekasan ini, memang sudah jauh lebih baik, sejak Bupati Pamekasan Kholilurrahman membangun beberapa bangunan di pantai ini, seperti tempat tunggu, showroom kerajinan lokal warga, serta mushalla tempat ibadah. Bahkan kala itu, Kholilurrahman mengarahkan program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) Mandiri Wisata dengan terbentuk kelompok sadar wisata yang bertugas secara khusus mengelola wisata itu. Namun sejak ada pergantian kepemimpinan, pantai wisata ini belum terurus dengan baik, dan daerah tidak lagi menyediakan anggaran untuk pengembangan objek wisata itu dengan alasan anggaran sangat terbatas. Pantai Talang Siring merupakan satu dari objek wisata lokal yang ada di Pamekasan yang banyak dikunjungi warga pada musim libur Lebaran kali ini. Dua objek wisata lainnya ialah Api Tak Kunjung Padam yang terletak di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan dan Pantai Jumiang yang terletak di Desa Tanjuang Kecamatan Pademawu, Pamekasan. Sebagaimana di Pantai Talang Siring, kedua objek Wisata di Pamekasan itu juga belum terawat dengan baik, bahkan nampak kumuh. Di lokasi wisata Api Tak Kunjung Padam misalnya. Di lokasi wisata ini, jalan masuk menuju lokasi rusah parah dan bergelombang disamping tempatnya masih terkesan kumuh, dan demikian juga di Pantai Jumiang. Padahal di pantai ini sangat potensial untuk dijadikan objek wisata memancing, mengingat tepi pantai yang bergandengan perbukitan sangat dalam dan banyak ikan karang dibawahnya. (*)
Wisatawan di Pamekasan Isi Libur Lebaran dengan Naik Perahu
Jumat, 1 Agustus 2014 18:33 WIB