Kediri (Antara jatim) - Mantan Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat mengaku menunggu keputusan partai terkait dengan kabar dirinya yang disebut-sebut masuk sebagai salah satu kandidat yang akan mendampingi Basuki Tjahaja Purnama dalam memimpin DKI Jakarta. Pasalnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadi Presiden terpilih dalam Pemilu Presiden 2014. "Yang memilih itu nanti dari DPR dan yang mengusulkan adalah partai pengusung yaitu PDIP dan Gerindra, di mana ketentuan sesuai dengan UU minimal ada dua orang, baru nanti akan dibahas," katanya ketika dikonfirmasi lewat telepon seluler menanggapi tentang dirinya yang disebut-sebut salah satu kandidat yang akan mendampingi Ahok (sebutan akrab Basuki Tjahaja Purnama), Kamis. Ia mengatakan, dalam proses peralihan jabatan memerlukan tahapan. Saat ini, Jokowi masih aktif menjadi Gubernur DKI Jakarta, dan secara aturan, harus mengundurkan diri, baru kemudian melalui DPR dan disetujui, setelahnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahok bisa menjadi definitif (gubernur). "Ini masih belum, dan Pak Jokowi juga masih menjadi Gubernur. Semuanya bertahap, dan tahapan itu harus terjadi dulu. Sekarang, biar berjalan dulu, baru nanti dipikir satu per satu," ujar Ketua Bidang Organisasi DPP PDI Perjuangan tersebut. Ia mengatakan sah-sah saja jika Ahok mempunyai kriteria calon yang akan mendampingingnya memimpin DKI Jakarta, setelah Jokowi terpilih menjadi Presiden dalam Pemilu Presiden 2014, sebab harus ada kesatuan ketika memimpin sebuah daerah.(*)
Djarot Tunggu Partai Soal Calon Wagub Jakarta
Kamis, 24 Juli 2014 10:41 WIB